REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah memberhentikan ribuan tenaga kerja Twitter dalam waktu tiga pekan, pemilik baru Elon Musk akan membuka lowongan pekerjaan. Selama pertemuan dengan karyawan Twitter pada Senin, Musk mengatakan perusahaan telah selesai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan secara aktif akan merekrut karyawan baru.
Lowongan pekerjaan dibuka untuk peran insinyur dan divisi penjualan. Namun, hingga saat ini, Musk belum menjelaskan informasi detailnya.
“Dalam hal perekrutan, menurut saya orang yang hebat dalam menulis perangkat lunak adalah prioritas tertinggi,” kata Musk dalam pertemuan tersebut.
Pekan lalu, perekrut Twitter dilaporkan menghubungi sejumlah insinyur untuk bergabung dengan Twitter 2.0, visi Musk terbaru. Selain pembahasan soal perekrutan, Musk juga membahas pemindahan markas Twitter.