Selasa 22 Nov 2022 16:21 WIB

Rekor, Bayi Kembar Lahir dari Embrio yang Dibekukan 30 Tahun Lalu

Embrio yang paling lama dibekukan dapat menghasilkan bayi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Bayi (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Bayi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bayi kembar telah lahir dari embrio yang dibekukan lebih dari 30 tahun lalu di Amerika Serikat (AS). Orang tua bayi mengatakan ini merupakan pengalaman yang tidak bisa dipercaya. Pusat Donasi Embrio Nasional (NEDC) percaya embrio yang paling lama dibekukan dapat menghasilkan bayi.

Bayi kembar Lydia dan Timothy Ridgeway lahir pada 31 Oktober dari embrio yang dibekukan pada 22 April 1992. Kala itu, George HW Bush menjadi presiden AS dan John Major sebagai perdana menteri Inggris.

Baca Juga

Embrio awalnya dibuat untuk pasangan suami istri yang tidak disebutkan namanya dan disimpan di laboratorium kesuburan sebelum disumbangkan ke pusat nasional pada tahun 2007. Saat embrio diciptakan, ayah si kembar, Philip Ridgeway masih berusia lima tahun.

“Ada sesuatu yang membingungkan tentang hal itu. Saya berumur lima tahun ketika Tuhan memberikan kehidupan kepada Lydia dan Timotius dan sejak saat itu dia memelihara kehidupan itu. Dalam arti tertentu, mereka adalah anak tertua kami, meskipun mereka adalah anak terkecil kami,” kata Ridgeway, dikutip Sky News, Selasa (22/11/2022).

Philip dan Rachel Ridgeway memiliki empat anak lain yang berusia antara dua dan delapan tahun. Pada tahun 1992, ibu kandungnya adalah seorang pendonor sel telur berusia 34 tahun sedangkan sang ayah berusia 50-an.

“Ini adalah rekor baru untuk transfer embrio beku terlama yang menghasilkan kelahiran,” kata Mark Mellinger dari NEDC. Rekor sebelumnya, dipegang oleh Molly Gibson yang lahir pada tahun 2020 dari embrio berusia 27 tahun. Gibson juga mengalahkan rekor saudara perempuannya Emma yang berasal dari embrio yang dibekukan selama 24 tahun. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement