REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy, tampil begitu mengecewakan kala membela Senegal kala menghadapi Belanda di laga kedua penyisihan Grup A Piala Dunia 2022, Selasa (22/11) dini hari WIB.
Dua gol Belanda di laga itu tidak terlepas dari performa kurang meyakinkan Mendy. Penjaga gawang berusia 30 tahun itu terlihat terlambat dalam mengantisipasi datangnya bola lambung ke dalam kotak penalti Senegal.
Ujungnya, bola mampu disambar Cody Gakpo dengan sundulan dan membawa Belanda unggul satu gol pada menit ke-84. Gol kedua Belanda di laga itu, tepatnya pada menit ke-99, juga tidak terlepas dari performa buruk Mendy.
Eks penjaga gawang Lille itu tidak bisa menangkap bola sepakan Memphis Depay dengan sempurna. Bola rebound mampu dimanfaatkan Davy Klassen. Senegal akhirnya dipaksa mengakui keunggulan Belanda, 0-2, dalam laga di Stadion Al Thumama, Doha, tersebut.
Performa Mendy ini agaknya bakal menjadi catatan khusus pelatih Chelsea, Graham Potter. Mantan pelatih Brighton itu sebenarnya berharap, sebanyak 22 penggawa Chelsea yang tampil di Piala Dunia 2022 bisa menemukan kembali kepercayaan diri dan performa terbaik.
Apalagi, The Blues tampil begitu buruk jelang jeda kompetisi akibat Piala Dunia 2022. Chelsea hanya bisa memetik dua poin dari lima laga terakhir Liga Primer Inggris sebelum jeda kompetisi, pertengahan bulan ini.
Potter mungkin bisa sedikit tersenyum saat menyaksikan performa Mason Mount dan Raheem Sterling kala mengantarkan Inggris membungkam Iran, 6-2, di laga pembuka Grup B. Namun, pelatih asal Inggris itu patut khawatir apabila menilik performa Mendy.
''Piala Dunia 2022 mungkin bisa menjadi berkah tersendiri buat Chelsea setelah menelan tiga kekalahan beruntun dan terpuruk di peringkat kedelapan Liga Primer Inggris. Namun, Graham Potter justru mesti khawatir apabila menilik performa Edouard Mendy di turnamen itu,'' tulis laporan Express, Selasa (22/11).
Apabila tidak bisa memperbaiki performa di laga berikutnya bersama Timnas Senegal, Mendy pun terancam kehilangan tempat di tim inti The Blues. Sebelumnya, penjaga gawang terbaik Liga Champions 2020/2021 itu sempat mengalami cedera dan digantikan oleh Kepa Arrizabalaga.
Penjaga gawang asal Spanyol itu pun mampu tampil apik dengan mencatatkan clean sheet di tiga laga Liga Primer Inggris secara beruntun. Sayangnya, Kepa harus kembali menepi lantaran mengalami cedera di laga kontra Brighton.
Mendy pun kembali ke starting line-up Chelsea. Namun, Mendy justru tampil kurang maksimal yang berujung kekalahan Chelsea dari Arsenal dan Newcastle United.
''Dengan begitu, agar bisa meningkatkan peluang untuk bertahan sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang Chelsea, Mendy mesti bisa memperbaiki performa. Potter sepertinya tidak akan ragu mencoretnya sebagai penjaga gawang utama The Blues pada sisa musim ini,'' lanjut laporan Express.