REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Bintang Timnas Argentina, Lionel Messi, mengakui, Qatar 2022 mungkin menjadi partisipasi terakhirnya di pentas Piala Dunia.
Dengan begitu, Piala Dunia 2022 kemungkinan menjadi peluang terakhir pemain berjuluk La Pulga itu untuk bisa meraih trofi paling bergengsi di pentas sepak bola internasional tersebut.
Piala Dunia 2022 menjadi gelaran Piala Dunia kelima yang telah diikuti Messi. Pengoleksi gelar Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah itu tidak pernah absen membela Argentina di empat edisi terakhir Piala Dunia, mulai dari Piala Dunia 2008 di Afrika Selatan hingga terakhir Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun, di empat kesempatan tersebut, Messi gagal membawa Albiceleste ke singgasana juara. Prestasi terbaiknya bersama Argentina di Piala Dunia adalah kala membawa Albiceleste tampil di partai puncak Piala Dunia 2014 di Brasil.
Sayangnya, Argentina menyerah, 0-1, di tangan Jerman, di partai final tersebut. Dalam usia yang telah menginjak 35 tahun, Messi tidak menampik apabila Piala Dunia 2022 ini menjadi Piala Dunia terakhirnya bersama Argentina.
''Ini mungkin Piala Dunia terakhir saya sekaligus menjadi kesempatan terakhir untuk bisa mewujudkan mimpi kami semua, meraih titel ini,'' ujar Messi, Selasa (21/11).
Karena itu, Messi menyebut akan menikmati setiap momen di Qatar 2022. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu pun mengungkapkan perbedaan yang dirasakannya di Piala Dunia kali ini.
Messi mengaku lebih matang dan lebih menikmati hampir semua aspek persiapan dalam menatap Piala Dunia, sesuatu yang tidak pernah dirasakan sebelumnya di empat edisi terakhir Piala Dunia.
''Saya jauh lebih matang dan ingin menikmati semua momen yang saya rasakan. Saat ini, saya jauh lebih menikmati semua hal. Sebelumnya, saya tidak pernah berpikir untuk itu. Seiring bertambahnya usia, saya bisa melihat sesuatu dengan berbeda dan melihat detail-detail kecil menjadi lebih penting,'' kata Messi.
Tidak hanya itu, keberhasilan mengantarkan Argentina merengkuh titel Copa America 2021 juga memberikan dampak tersendiri buat Messi. Tekanan dan ekpektasi terhadap Albiceleste, ujar Messi, jauh lebih berkurang pasca meraih gelar juara Copa America 2021 dengan mengalahkan Brasil, 1-0, di partai final.
Keberhasilan merengkuh titel Copa America 2021 itu sekaligus mengakhiri puasa gelar Albiceleste di turnamen major, yang terentang selama 28 tahun. Trofi itu sekaligus menjadi trofi bergengsi pertama yang mampu dipersembahkan Messi buat Timnas Argentina.
''Bisa meraih kemenangan dan gelar juara bena-benar membebaskan Anda. Prestasi itu membuat kami sedikit lebih tenang. Alhasil, para pemain di timnas jauh lebih tenang dan tidak mengalami kecemasan soal meraih hasil yang tepat,'' ujar mantan bintang Barcelona tersebut.
Messi dan Argentina di Piala Dunia 2022 akan mengawali langkah di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Arab Saudi di laga pembuka penyisihan Grup C, Selasa (22/11) petang WIB. Meski sempat menjalani sesi latihan terpisah dari rekan-rekan setimnya, Messi dikabarkan sudah cukup bugar untuk tampil di laga ini.