Selasa 22 Nov 2022 17:33 WIB

RSHS Rawat 71 Lebih Pasien Korban Gempa Cianjur Alami Patah Tulang dan Cedera Kepala

RSHA memperkirakan para pasien rujukan dari Cianjur akan terus berdatangan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Seorang pria bereaksi saat memeriksa kerusakan akibat gempa Senin di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia Selasa, 22 November 2022. Gempa telah merobohkan bangunan di pulau utama padat penduduk Indonesia, menewaskan sejumlah orang dan melukai ratusan lainnya.
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Seorang pria bereaksi saat memeriksa kerusakan akibat gempa Senin di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia Selasa, 22 November 2022. Gempa telah merobohkan bangunan di pulau utama padat penduduk Indonesia, menewaskan sejumlah orang dan melukai ratusan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung saat ini tengah merawat 70 orang lebih pasien yang merupakan korban gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur. Mayoritas pasien mengalami patah tulang dan cedera di bagian kepala.

"Pertama-tama kami atas nama manajemen RSHS turut berduka cita atas musibah bagi warga Cianjur dan sekitarnya, sampai saat ini sampai pukul 12.00 Wib siang ini bahwa jumlah pasien yang datang ke kami dari Cianjur sejumlah 71 orang," ujar Plt Direktur Utama RSHS Bandung Yana Akhmad Supriatna, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga

Dari total jumlah tersebut, ia mengatakan empat orang yang sempat menjalani perawatan diperbolehkan pulang karena kondisi membaik. Sebanyak 23 orang menjalani perawatan, sembilan orang menjalani operasi dan 35 orang dirawat di instalasi gawat darurat.

Yana melanjutkan para pasien datang sejak pukul 19.00 WIB Senin (21/11/2022) kemarin dan terus berdatangan. Pihaknya memperkirakan para pasien rujukan dari Cianjur akan terus berdatangan. "Secara umum luka-luka karena patah tulang, disamping itu cedera kepala ringan sedang dan berat," katanya.

Ia menegaskan pasien yang dirawat akibat gempa tidak ada yang meninggal dunia. Pihaknya berharap para pasien dapat tertangani. "Alhamdulillah siang ini ditangani tidak ada yang meninggal, mudah-mudahan bisa ditangani," katanya.

Sebelumnya, jumlah warga yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah banyak menjadi 162 orang. Dari ratusan orang korban tersebut mayoritas anak-anak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement