REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerjunkan belasan petugas untuk ikut membantu korban gempa Cianjur. Petugas yang diterjunkan dapat terus bertambah seiring kebutuhan di lapangan.
"Kami Diskar PB sudah memberangkatkan hari kemarin lima orang dari perwakilan penanggulangan bencana," ujar Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana, Selasa (22/11/2022).
Ia mengatakan para petugas akan melakukan assesment di lapangan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan korban serta mendata mereka. Pada hari ini, Gun Gun mengatakan sebanyak 13 orang diterjunkan bersama satu mobil penyelamat dan mobil komando.
"Tadi kami menurunkan 13 orang dengan mobil rescue, satu mobil penyelamat dan mobil komando. Tadi pagi kita bersama damkar se-Bandung Raya Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung," katanya.
Ia mengatakan jumlah personel yang diterjunkan ke Cianjur akan bertambah melihat kebutuhan di lapangan. Selain itu sejumlah peralatan disiapkan untuk membantu evakuasi.
"Mobil rescue itu di dalam termasuk alat-alat untuk melakukan evakuasi, ada gunting untuk memotong baja, ada juga alat pemecah betonan ada juga alat pengungkit untuk mengungkit reruntuhan yang menimpa korban atau mencari orang," katanya.
Pihaknya belum dapat memastikan para personel akan berada di Cianjur untuk berapa lama. Namun saat ini tengah dilakukan rapat terkait rencana pengiriman bantuan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerjunkan belasan ambulans untuk membantu korban gempa di Kabupaten Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6. Tenaga medis turut diterjunkan untuk membantu serta mengirimkan sejumlah bantuan.
"Kita sudah mengirimkan beberapa ambulans, ada tujuh ambulans berangkat terus ditambah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa (22/12/2022).
Ia mengatakan pihaknya juga sudah mengimbau kepada seluruh rumah sakit untuk menerima korban gempa di Cianjur yang harus dirawat di Bandung. Selain itu dukungan bantuan seperti pakaian dan makanan akan dikirimkan. "Rumah sakit di sini menerima kalau ada korban atau pasien dari sana (Cianjur)," katanya.
Ema mengatakan pihaknya saat ini akan mengadakan rapat untuk membahas rencana bantuan kepada Kabupaten Cianjur. Ia mengatakan Wali Kota Bandung dipastikan akan mendukung agar bantuan segera dapat dikirim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika