REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bencana alam berupa gempa melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) kemarin. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR ini menimbulkan sejumlah kerugian, mulai dari rusaknya bangunan hingga hilangnya nyawa masyarakat setempat.
Atas hal ini, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pun mengulurkan tangan untuk membantu para korban. Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban meninggal.
"PGI menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dan berempati kepada semua masyarakat yang terdampak bencana gempa tersebut. PGI mendoakan agar keluarga korban meninggal tetap tabah dan ikhlas, serta diberi kemampuan untuk menghadapi situasi bencana ini. Kiranya Tuhan menolong semua proses pemulihan pasca bencana," ujarnya dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (22/11/2022).
PGI juga disebut mengimbau semua pihak untuk mengulurkan bantuan kepada korban dan masyarakat terdampak di Kabupaten Cianjur. Melalui Biro Pengurangan Risiko Bencana (PRB), pihaknya turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan dan pendampingan.
Biro PRB PGI juga disampaikan telah melakukan koordinasi dengan GKI Cianjur, yang telah mendirikan posko darurat bencana untuk membantu penanganan. Disiapkan pula Rumah Singgah Pasien Yayasan Kirene GKI Cianjur bagi warga gereja dan masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara.
"PGI juga mengharapkan kepedulian semua pihak untuk memberikan bantuan. Bantuan dapat diberikan kepada PGI dan akan disalurkan oleh Biro PRB PGI langsung ke lapangan," lanjutnya.
Tidak hanya itu, kepada pemerintah baik pusat dan daerah, PGI meminta agar perhatian yang sungguh-sungguh diberikan kepada korban dan masyarakat terdampak. Presiden Joko Widodo diharapkan melakukan langkah cepat untuk percepatan pemulihan aktivitas dan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Berdasarkan pendataan kebutuhan yang dilakukan PGI melalui jaringan gereja di Kabupaten Cianjur, ada beberapa kebutuhan mendesak bagi korban dan masyarakat saat ini. Di antaranya adalah sembako, selimut, kasur, paket P3K, genset, air bersih dan tenda pengungsi.