Selasa 22 Nov 2022 21:38 WIB

Aisha Wahab Jadi Muslim Pertama yang Terpilih Menjadi Senat California

Aisha Wahab lahir di Kota New York.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Aisha Wahab Jadi Muslim Pertama yang Terpilih Menjadi Senat California. Foto: Gambar proyek masjid di Temecula, California, yang ditentang warga lokal namun didukung ADL
Foto: cnn.com
Aisha Wahab Jadi Muslim Pertama yang Terpilih Menjadi Senat California. Foto: Gambar proyek masjid di Temecula, California, yang ditentang warga lokal namun didukung ADL

REPUBLIKA.CO.ID,HAYWARD -- Aisha Wahab menjadi Muslim pertama yang menuju Senat Negara Bagian California. Wanita keturunan Amerika-Afghanistan ini akan mewakili Distrik 10, yang mencakup beberapa wilayah Alameda dan Santa Clara.

"Saya benar-benar berpikir di California, ini sudah waktunya. Namun, juga pada saat yang sama, sangat menyenangkan melihat begitu banyak anggota komunitas yang berbeda merasa bersemangat," kata Aisha Wahab dikutip di ABC 7 News, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga

Saat menjabat nanti, ia berharap dapat membawa pengalaman hidupnya ke dalam kebijakan yang dibuat, menjadi lebih inklusif, serta memikirkan anggota masyarakat yang paling rentan. Hal-hal ini disebut selalu menjadi bagian dari kebijakannya, bahkan saat sebelumnya menduduki posisi sebagai menjadi anggota dewan kota Hayward.

Wahab lahir di Kota New York. Sang Ayahnya dibunuh secara brutal, sementara Ibunya meninggal ketika dia masih kecil. Aisha dibesarkan di panti asuhan sampai dia dan saudara perempuannya diadopsi oleh keluarga Afghanistan di Fremont, rumah bagi salah satu komunitas Afghanistan terbesar di Amerika Serikat.

Banyak aktivis komunitas Afghanistan, seperti pengacara imigrasi Spojmie Nasiri, mengatakan kemenangan Wahab adalah momen bersejarah bagi warga Afghanistan-Amerika.

"Dia telah terpilih ke salah satu jabatan tertinggi, orang Amerika-Afghanistan pertama. Ini adalah kebanggaa! Ini kegembiraa! Dan saya pikir itu sudah lama tertunda," kata Nasiri, seorang pengacara imigrasi di Pleasanton.

Wahab menerima dukungan besar dari kelas berat politik dalam politik California, seperti Jaksa Agung Negara Rob Bonta, dan Bendahara Fiona Ma, serta dari Planned Parenthood, Sierra Club dan kelompok buruh.

Tapi kemenangan itu tidak mudah. Wahab mengatakan dia menghadapi serangan rasis dan Islamofobia, bahkan ancaman pemerkosaan dan ancaman pembunuhan.

"(Ada) banyak peluit anjing. Banyak rasisme, seksisme, ageism, sebut saja, saya melihatnya di pemilihan kali ini," ucap Wahab.

Salah satu dosen Cal State University East Bay Lissette Poole, mengatakan Wahab membawa lapisan keragaman, yang penting di negara bagian seperti California. Wahab yang berusia awal 30-an terbilang masih muda, namun disebut hal ini menjadi poin yang penting.

"Dia mewakili pemuda, itu nomor satu. Dan dia mewakili sikap dinamis dan progresif dalam memecahkan masalah," lanjut Poole.

Wahab pun mengatakan dia dibesarkan untuk memprioritaskan komunitas, yang mengarah ke politik. Di Sacramento, Wahab yang memiliki gelar MBA, mengatakan akan memprioritaskan perumahan yang terjangkau, keamanan publik dan usaha kecil.

"Saya hanya merasa dengan politik yang saya lihat, kebijakan memengaruhi organisasi nirlaba, kebijakan memengaruhi komunitas. Dan semakin saya mempelajarinya, semakin saya terlibat," kata Wahab.

Jalan itu sekarang mengarah ke Sacramento, di mana dia akan dilantik sebagai Senator pada bulan Desember.  

Sumber:

https://abc7news.com/aisha-wahab-hayward-california-state-senate-ca/12479214/

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement