REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Manchester United (MU) dan Cristiano Ronaldo sepakat untuk mengakhiri kontrak dan telah diumumkan oleh klub, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB. Perpisahan ini telah diperkirakan akan terjadi beberapa pekan sebelumnya menyusul wawancara kontroversial Ronaldo dengan jurnalis Inggir Piers Morgan yang menyerang MU, Erik ten Hag dan sejumlah mantan pemain Setan Merah.
Ronaldo menyebut MU mengkhianatinya dan mengatakan tak akan lagi menghormati Ten Hag karena pelatih asal Belanda itu juga tak menaruh respek kepada dirinya. Pernyataan itu membuat klub dan Ten Hag marah yang membuat hubungan Ronaldo kian buruk dengan mereka. Puncaknya, hari ini MU dan Ronaldo mengakhiri kerja sama.
"Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, dengan efek segera,” demikian pernyataan klub, dilansir dari 90min.
MU menyampaikan terima kasih atas kontribusi Ronaldo yang luar biasa selama periode keduanya di Old Trafford. Secara total Ronaldo mencetak 145 gol dalam 346 pertandingan di semua kompetisi selama membela MU sejak periode pertama. Klub mendoakan masa depan yang terbaik bagi kapten timnas Portugal itu serta keluarganya.
"Semua orang di Manchester United tetap fokus untuk melanjutkan kemajuan tim di bawah Erik ten Hag dan bekerja sama untuk memberikan kesuksesan di lapangan,” kata klub.
Ronaldo pun menanggapi pengumuman klub tersebut. Ia mengatakan setelah dilakukan pembicaraan dengan MU, kesepakatan disetujui bersama untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Dan ia menegaskan tetap mencintai MU dan penggemar.
“Itu tidak akan pernah berubah. Namun, rasanya ini waktu yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru. Saya berharap tim sukses untuk sisa musim ini dan untuk masa depan,” kata Ronaldo.
Sejumlah klub Eropa dikaitkan dengan Ronaldo. Chelsea di antara klub yang sempat diisukan akan memakai jasanya. Berita terbaru juga dikabarkan Ronaldo menawarkan diri ke Real Madrid untuk kontrak enam bulan.
Kini Ronaldo sedang berada di Qatar untuk memimpin Portugal di Piala Dunia Qatar 2022. Ia bertekad mempersembahkan gelar Piala Dunia sebelum pensiun sekaligus membuktikan diri bahwa kemampuannya belum habis.