REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersama Satgas Bencana BUMN memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat terdampak.
“Kami turut merasakan duka yang mendalam atas saudara-saudara kita yang terenggut dalam bencana ini. Kami juga akan terus mengamati perkembangan kebutuhan korban luka dan masyarakat yang terdampak bencana. Saat ini kami menyalurkan 1.550 paket sembako bagi masyarakat serta 150 selimut untuk dibagikan,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan di Jakarta pada Rabu (23/11/2022).
Bantuan paket sembako dan selimut ini akan disalurkan melalui Satgas Bencana BUMN yang bekerja sama dengan BPBD Cianjur yang telah berada di lokasi. Penyaluran dilakukan ke beberapa lokasi bencana yaitu Kelurahan Bojong Herang maupun Kota Cianjur.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu saudara-saudara kita yang terpaksa harus meninggalkan rumahnya dan mengalami kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan dasar mereka,” lanjutnya.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan perusahaan pelat merah untuk segera turun ke lokasi gempa di Cianjur. Gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo melanda daerah tersebut dan hingga Selasa 22 November tercatat telah menyebabkan 268 orang meninggal.
"Yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata Erick Thohir.
Erick menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal akibat bencana gempa. Dia telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa Cianjur.