REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kanada membuka kampanye Piala Dunia pertama mereka dalam 36 tahun melawan Belgia pada matchday pertama Grup F Piala Dunia 2022 Qatar di Ahmed bin Ali Stadium, Kamis (24/11/2022) pukul 02.00 dini hari WIB. Di atas kertas, Belgia tentu lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Namun, baru-baru ini dunia telah dikejutkan oleh kemenangan Arab Saudi atas Argentina 2-1 di laga matchday pertama Grup C. Arab Saudi telah membuktikan sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi dalam sejarah Piala Dunia. Hasil itu, yang juga dapat memotivasi timnas Kanada bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
"Itulah kesempatan yang kita miliki di sini," kata pelatih kepala Kanada John Herdman jelang pertandingan, dikutip dari MLS Soccer, Rabu (23/11/2022). "Memasuki pertandingan seperti ini, kami tidak memiliki banyak kerugian, hanya peluang nyata untuk menjadikannya final piala kami," ujarnya.
Kemenangan 2-1 Kanada atas Jepang dalam pertandingan persahabatan pekan lalu tampaknya menjadi gambaran kekuatan mereka. Les Rouges juga sempat tertinggal lebih awal, kemudian membalas melalui sundulan Steven Vitoria dari tendangan sudut dan Richie Laryea mendapatkan penalti sebelum Lucas Cavallini mengonversi dari titik penalti.
Kanada bahkan menyerang lini belakang Jepang, memaksakan turnover tinggi dan menghasilkan beberapa tembakan dari situasi tersebut. Tetapi tidak seperti Arab Saudi, Kanada tidak memiliki penyelesaian akhir yang mematikan dalam transisi. Terlepas dari itu, Kanada memiliki kecepatan dan itu akan menjadi elemen kunci
Selain itu, dengan Herdman mendapatkan kabar baik tentang kebugaran Alphonso Davies untuk beristirahat. Davies telah berlatih penuh dalam dua hari terakhir dan tampaknya semua berjalan dengan baik. Ia dikabarkan telah pulih dari cedera hamstring yang dideritanya bersama Bayern Muenchen.
"Saya tidak berpikir ada keraguan kami akan memainkannya,” kata Herdman tentang produk lokal Vancouver Whitecaps FC. "(Davies) sudah fit sekarang. Dia mencapai sasarannya, dia siap untuk pergi," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
