REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa di antara kelompok generasi Z (Gen Z) sudah mulai menginjak usia dewasa. Generasi yang dikelompokan dari 1995-2010 ini dianggap mulai menyesuaikan pilihan berbusana dalam peralihan usia tersebut.
“Banyak yang mulai dewasa, mereka memilih lebih halus, ada juga yang kasual,” kata Senior PR and Marketing SAPTO DJOJOKARTIKO, Dede Galuh Ambiyana, dalam peluncuran One-Off Holiday Season Collection 2022 di Plaza Indonesia, Jakarta, belum lama ini.
Dari segi warna, menurut Dede, pemilihan warna netral oleh mereka bukan berarti tidak bisa berekspresi lebih. Misalnya, warna netral tadi bisa di-styling dengan sentuhan berbeda yang cenderung lebih cerah.
Gen Z juga termasuk yang memperhatikan komponen pelengkap tampilan mereka. Mereka menyukai padu padan busana dengan ikat pinggang, aksesori, tas, alas kaki, hingga bando.
Ada pula golongan orang tua muda yang umumya didominasi generasi milenial (Gen Y). Mereka cenderung meminta busana keluarga, untuk pasangan dan juga anak.
“Makannya ada juga koleksi pria seperti oversize men shirt, cuma koleksinya tidak sebanyak wanita. Ada juga yang suka minta buat pasangan dan anak, selama bahan masih ada kita bisa buatkan,” tambah dia.
Dalam musim perayaan kali ini, SAPTO DJOJOKARTIKO menghadirkan One-Off Holiday Season Collection 2022. Koleksi ini disebut khas dengan siluet longgar dan palet warna lembut sebagai ciri brand tersebut. Sebuah nada indah mewujudkan koleksi musim dengan kehadiran yang sederhana namun memikat.
Koleksi menggabungkan bentuk yang nyaman dari gaun midi hingga gaun panjang dengan berbagai atasan dan outer longgar, dipadukan dengan pola bordir bermerek dagang SAPTO DJOJOKARTIKO. Selain itu, motif utama #SAPTOJOPattern Darpana, Penara Yayi, Seligi, Ukelon Ron, dan Birai Rambat yang sering diungkap pada koleksi sebelumnya juga diterapkan pada line-up saat ini.
Hal itu menyampaikan interpretasi modern dan elegan dari budaya tradisional Indonesia yang sangat memengaruhi Materi Kreatif kami Sutradara dalam kreasinya.
Palet untuk koleksi musim ini menunjukkan kemeriahan perayaan hari raya, yang ditandai dengan pembentukan esensi warna SAPTO DJOJOKARTIKO seperti jalur warna netral dan pastel. Ada persuasi tenang dari Meringue (nude), Morganite (light beige), Cattleya (light purple), Glauque (light green), Pampas (anu-abu mida), dan Lacquer (perak). Tampilan itu melengkapi warna canggih dari Arugula (hijau tua), Bijou (biru tua), dan Nero (hitam) yang merupakan nuansa gelap penambah daya tarik khas koleksi ini. Koleksi sudah bisa didapatkan di Plaza Indonesia maupun secara daring melalui situs resmi dari harga Rp 8 juta (top) hingga Rp 32 jutaan (dress).