Rabu 23 Nov 2022 23:55 WIB

Wapres Dorong Aksi Nyata ISDA untuk Capai SDGs Indonesia 2030

Pemerintah mendorong terwujudnya SDGs Indonesia 2030

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Wapre Maruf Amin menyatakan pemerintah mendorong terwujudnya SDGs Indonesia 2030
Foto: Tangkapan Layar
Wapre Maruf Amin menyatakan pemerintah mendorong terwujudnya SDGs Indonesia 2030

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menekankan agar penyelenggaraan 'Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) diikuti dengan ragam aksi nyata secara berkesinambungan untuk mencapai SDGs Indonesia 2030. 

Hal ini disampaikan Kiai Ma’ruf saat membuka acara penghargaan ISDA 2022 pada Selasa (22/11/2022). “Sehingga tidak sebatas ajang selebrasi,” ujar Kiai Ma’ruf dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga

Pada kesempatan itu, Kiai Ma’ruf mengapresiasi atas inisiatif dan kerja keras korporasi, organisasi, dan perseorangan dalam program CSR untuk SDGs, dan berharap hal tersebut kian menginspirasi berbagai pihak untuk melanjutkan langkah serupa.

Kiai Ma’ruf juga meminta pelaksanaan CSR korporasi dan organisasi yang akan dilakukan melalui pendekatan holistik dan memperhatikan berbagai aspek SDGs, di mana upaya pencapaian target SDGs melalui CSR juga harus menyentuh internal dan eksternal perusahaan.

“Program CSR korporasi dan organisasi dapat menyasar masyarakat miskin, meningkatkan pendidikan, kelestarian lingkungan, hidup kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta memberdayakan UMKM terutama sektor pertanian dan Perikanan yang peluangnya masih besar," ucap dia.

Kiai Ma’ruf juga mendorong adanya sinergi antara pemangku kepentingan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem dan mencapai tujuan SDGs sesuai dengan fokus dan kapasitas masing-masing.

“Setiap pihak harus bekerja sama dan memastikan setiap program dan kegiatan terkonvergensi dan tersinkronisasi dengan baik,” kata dia.

Dia pun berharap, penyelenggaraan ISDA dapat terus mendorong aksi nyata korporasi, organisasi, dan perseorangan. Dengan demikian, dapat tercipta kolaborasi dengan masyarakat sekitar yang inklusif, akuntabel, dan ramah lingkungan.

Kinerja organisasi yang terbaik, lanjutnya, juga harus terus diupayakan dengan meningkatkan kualitas dan pengelolaan operasi perusahaan, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045.

“Saya ucapkan selamat kepada para penerima Anugerah ISDA 2022 untuk semua kategori. Semoga prestasi ini akan terus berlanjut secara konsisten dan sukses menuju sustainability of business excellence,” kata dia.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement