REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp 385 miliar pada kuartal III 2022. Pra penjualan di periode Juli-September ini meningkat 33 persen jika dibandingkan kuartal II.
Sedangkan selama periode Januari-September 2022, total pra penjualan perseroan telah mencapai Rp 1 triliun atau sudah mencapai 69 persen dari target tahun ini sebesar Rp 1,45 triliun. Pencapaian kinerja LPCK ini berimbas positif kepada kinerja induk usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang memegang 84 persen saham LPCK.
Group CEO LPKR, John Riady, mengatakan LPKR berhasil mempertahankan kinerja pra penjualan selama periode Januari-September 2022 dengan pencapaian Rp 3,5 triliun. Sebagian besar bersumber dari penjualan properti yang berlokasi di Lippo Village dan Lippo Cikarang, dengan kontribusi 43 persen dan 29 persen.
"Memasuki kuartal IV 2022, LPKR akan meluncurkan tambahan klaster hunian, proyek low-rise yang baru dengan konsep unik dan modern, proyek apartemen baru di lokasi strategis, dan mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni," ujarnya.
Mendorong pencapaian target pra penjualan Rp 1,45 triliun itu, LPCK menawarkan produk hunian vertikal lima lantai terbaru bertajuk Newville. Hunian ini terletak di dalam kota Lippo Cikarang yang memiliki fasilitas pendukung sangat lengkap, mulai dari sekolah, pusat perbelanjaan, area olahraga hingga rumah sakit.
Lokasi apartemen Newville yang terletak di koridor timur Jakarta juga sangat strategis karena dapat diakses melalui tiga pintu tol sekaligus, yaitu Tol Cibatu KM 34+700, Tol Cikarang Pusat KM 37, dan Tol Cikarang Barat KM 31. "Termasuk dapat diakses melalui zona kawasan industri yang melintang dari bagian barat hingga timur Koridor Timur Jakarta," ujarnya.
Apartemen Newville ditawarkan dalam tiga tipe unit, yaitu Superior, Deluxe, dan Suite, dengan luas mulai dari 24,35 meter persegi, 28,96 meter persegi, dan 40,75 meter persegi.