Kamis 24 Nov 2022 10:08 WIB

Erick Bangga Bola Kualitas Terbaik ada di Indonesia dan Mentas di Piala Dunia

Erick menyebut bola yang digunakan di Piala Dunia diproduksi di Madiun

Menteri BUMN Erick Thohir.  Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bangga Indonesia ikut menyukseskan Piala Dunia 2022 di Qatar dalam penyediaan bola. Erick pun mendorong produksi lokal nasional bisa masuk pasar internasional.
Foto: dok. istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bangga Indonesia ikut menyukseskan Piala Dunia 2022 di Qatar dalam penyediaan bola. Erick pun mendorong produksi lokal nasional bisa masuk pasar internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bangga Indonesia ikut menyukseskan Piala Dunia 2022 di Qatar dalam penyediaan bola. Erick pun mendorong produksi lokal nasional bisa masuk pasar internasional.

Erick Thohir menyebut Indonesia bisa berbangga bisa berkontribusi perhelatan kompetisi sepak bola dunia World Cup 2022.

"Teman-teman Madiun harus bangga. Bola yang saya pegang itu adalah “Al-Rihla” yang berarti “perjalanan”. Bola resmi yang digunakan selama Piala Dunia Qatar 2022, diproduksi di Madiun, Jawa Timur," tulis Erick dalam akun Instagram, @erickthohir.

Namun perlu diketahui, Adidas bekerja sama dengan PT Global Way Indonesia (GWI) yang berlokasi di Jalan Raya Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Al Rihla memiliki kualitas dan spesifikasi sendiri di Piala Dunia kali ini. Bola yang digarap di Madiun ini diklaim sebagai bola tercepat saat berada di udara.

PT GWI resmi mengekspor 50 ribu bola Al Rihla ke lima negara seperti Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil. 

"Bangga ya jadi orang Indonesia. Sudah 50 ribu bola piala dunia yang diekspor ke lima negara. Ini membuktikan produk lokal kita sudah bisa mencapai kualitas dunia," tambah Erick Thohir.

Baca juga : Jerman Kalah dari Jepang, Kata Azab Sempat Trending di Twitter

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement