Kamis 24 Nov 2022 11:35 WIB

Comeback Red Velvet Dianggap Kurang Dipromosikan, Penggemar Kritik Agensi

Red Velvet akan merilis The ReVe Festival 2022 - Birthday pada 28 November 2022.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Personel Red Velvet beraksi dalam acara Allo Bank Festival di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/5/2022). Red Velvet sedang mempersiapkan peluncuran The ReVe Festival 2022 – Birthday.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Personel Red Velvet beraksi dalam acara Allo Bank Festival di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/5/2022). Red Velvet sedang mempersiapkan peluncuran The ReVe Festival 2022 – Birthday.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Agensi SM Entertainment menuai kritik karena dinilai kurang mempromosikan comeback grup K-pop Red Velvet. Grup wanita beranggotakan lima orang itu sedang mempersiapkan peluncuran The ReVe Festival 2022 – Birthday.

Dilansir Korea Boo pada Kamis (24/11), penggemar Red Velvet, ReVeLuv dibuat kagum dengan gambar teaser yang menakjubkan dari idolanya. Bahkan, mereka memperhatikan sesuatu yang tidak biasa tentang gambar teaser solo Irene, yang mereka yakini mungkin berperan dalam cerita grup.

Baca Juga

Judul lagu "Birthday" juga akan mengambil sampel dari lagu "Rhapsody in Blue" milik George Gershwin. Hal itu membuat para penggemar semakin bersemangat karena Red Velvet telah membuktikan diri sebagai jenius dalam pengambilan sampel musik klasik untuk lagu-lagu hit mereka.

Terlepas dari semua kegembiraan seputar comeback yang akan datang, para penggemar menyuarakan rasa frustrasi mereka dengan penanganan promosi Birthday oleh SM Entertainment. SM Entertainment telah menempatkan dua versi dari album mendatang untuk pre-order, yakni versi Cake edisi terbatas dan versi Photo Book reguler.

Cake terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam, dengan sekitar 5.000 keping. Penggemar frustrasi album edisi terbatas itu tidak dicetak ulang. Padahal, kecepatan lakunya menjadi bukti permintaan yang tinggi dari penggemar.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَآ اَقُوْلُ لَكُمْ عِنْدِيْ خَزَاۤىِٕنُ اللّٰهِ وَلَآ اَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَآ اَقُوْلُ اِنِّيْ مَلَكٌ وَّلَآ اَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ تَزْدَرِيْٓ اَعْيُنُكُمْ لَنْ يُّؤْتِيَهُمُ اللّٰهُ خَيْرًا ۗ اَللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ ۚاِنِّيْٓ اِذًا لَّمِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Dan aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tidak mengetahui yang gaib, dan tidak (pula) mengatakan bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat, dan aku tidak (juga) mengatakan kepada orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu, “Bahwa Allah tidak akan memberikan kebaikan kepada mereka. Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka. Sungguh, jika demikian aku benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.”

(QS. Hud ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement