REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat, terutama tenaga kesehatan dan juga lansia di atas 60 tahun agar segera mendapatkan vaksin booster Covid-19. Ia mengatakan, vaksin booster Covid-19 ini perlu diberikan kepada masyarakat mengingat jumlah kasus positif harian saat ini tengah mengalami tren kenaikan.
“Memang booster ini penting sekali karena kita sekarang sedang naik kasus,” kata Menkes Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11).
Budi mengatakan, vaksinasi booster hingga saat ini baru disuntikkan kepada 66 juta dari 234 juta target sasaran. Sedangkan capaian suntikan vaksinasi booster kedua masih sangat rendah, yakni sebanyak 730 ribu dosis.
“Jadi buat teman-teman, masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat dibooster, baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang dibooster, cepat dibooster, khususnya untuk nakes dan lansia di atas 60 tahun juga segera lakukan booster kedua,” kata Menkes Budi.
Ia juga mengajak agar masyarakat mau menggunakan vaksin buatan dalam negeri, Indovac, karena terbukti ampuh memberikan perlindungan.
“Tidak kalah dari produksi luar negeri,” tambahnya.
Budi memaparkan, sebanyak 74 persen pasien Covid-19 yang mengalami gejala sedang dan berat dan dirawat di rumah sakit diketahui belum menerima vaksin booster. Sedangkan untuk kasus meninggal di gelombang kali ini tercatat sebanyak 84 persen belum menerima vaksin booster.