Kamis 24 Nov 2022 14:04 WIB

Usai Gempa Cianjur, Beredar Hoaks Air Laut Surut di Pangandaran

Dalam video warna pasirnya putih, sedangkan Pantai Barat Pangandaran pasirnya warna h

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Suasana Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandarani. 
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandarani. 

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Berbagai berita bohong atau hoaks beredar usai terjadi gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022). Salah satu hoaks yang beredar di media sosial adalah surutnya air laut di Pangandaran.

Video mengenai surutnya air laut di Pangandaran itu beredar melalui akun TikTok 89tv_official_real. Dalam video, terlihat banyak orang yang berada di pantai menyaksikan air laut yang menyusut. Hingga saat ini, video tersebut telah dilihat oleh 4,2 juta penonton.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Kustiman, memastikan video tersebut merupakan hoaks. Sejak terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur, kondisi laut di Kabupaten Pangandaran disebut selalu normal.

"Air laut surut itu adalah hoaks dari orang tidak bertanggung jawab. Karena kami tidak menerima laporan apapun," kata dia, Kamis (24/11/2022).