Kamis 24 Nov 2022 14:32 WIB

Hukum Mengharapkan Kematian karena Masalah Hidup

Islam melarang setiap manusia mengharap kematian.

Rep: umar mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Hukum Mengharapkan Kematian karena kesulitan hidup. Foto: Stres (ilustrasi)
Foto: Pixnio
Hukum Mengharapkan Kematian karena kesulitan hidup. Foto: Stres (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia tidak diciptakan oleh Allah SWT kecuali untuk beribadah kepada Allah SWT. Menaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya selama hidup di dunia. Namun bagaimana jika ada seorang Muslim berharap mati karena mengalami kesusahan di dunia? Apalagi, jika sampai seseorang mengucapkan 'Rasanya ingin mati saja!'.

Nabi Muhammad SAW telah memberi peringatan terkait hal tersebut. Dari Anas RA, Nabi SAW bersabda:

Baca Juga

"Jangan pernah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena ada kesusahan yang menimpanya. Namun, hendaklah orang itu mengucapkan doa:

 اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Latin: Allahumma ahyiini maa kaanatil hayaatu khoiron lii wa tawaffani idzaa kaanatil wafaatu khoiron lii

Terjemahan: Ya Allah, panjangkanlah hidupku selama hidupku membawa kebaikan untukku, dan matikan aku jika memang kematian itu lebih baik untukku. (HR Bukhari dan Muslim)

Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar menjelaskan, para ulama berpendapat bahwa hal yang terlarang adalah jika mengharapkan kematian karena mengalami suatu kesulitan hidup. Namun, bila mengharapkan kematian karena demi menjaga agamanya akibat kerusakan zaman dan semacamnya, maka ini tidak terlarang.

Penasihat Mufti Mesir, Syekh Dr Majdi Ashour memaparkan, seseorang tidak boleh berdoa untuk kematiannya sendiri dan berharap untuk itu. Karena Rasulullah SAW bersabda tidak boleh mendoakan keburukan atau kecelakaan untuk diri sendiri.

Dari Jabir bin Abdullah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jangan kalian mendoakan yang tidak baik atas diri sendiri, anak-anak kalian dan pelayan kalian. Suatu saat Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi mungkin memperkenankan apa yang kalian maksudkan, maka mustajabahlan doa dari kalian." (HR Abu Dawud)

Syekh Ashour juga mengingatkan, tidak ada yang bisa menjamin seseorang akan wafat dalam kondisi baik. Karena itu, jangan berdoa segera dimatikan dalam kondisi apapun. Dia mengatakan supaya memanjatkan doa kepada Allah SWT agar hatinya dibuat tenang dan jauh dari rasa putus asa maupun frustasi.

Hal terbaik adalah berserah diri kepada Allah SWT. Banyak berdzikir dan menjalin silaturahmi dengan sesama sebab ini akan meringankan beban hidup. Di antara hal yang meringankan hidup ialah berdzikir, doa, dan menjaga silaturahmi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement