Jumat 25 Nov 2022 01:34 WIB

Kesepakatan APEC Dorong Industri Perumahan Makin Hijau

Insentif fiskal diberikan melalui berbagai keringanan dalam pajak dan subsidi.

Red: Budi Raharjo
Green Building/ilustrasi
Foto: solartimes,in
Green Building/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesepakatan The Bangkok Goals for the Bio – Circular Green Economy dinilai bisa menjadi pendorong bagi industri perumahan di Tanah Air semakin hijau. Kesepakatan yang dibuat dalam Forum Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok imi merupakan suatu pendekatan bersama mengenai pemulihan ekonomi pascapandemi yang inklusif dan berimbang, guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tangguh serta menjaga lingkungan hidup.

“Kesepakatan The Bangkok Goals for the Bio – Circular Green Economy seharusnya mendorong pengembang di Tanah Air tak sekadar berpacu menyediakan hunian, namun turut serta memudahkan penghuni dalam menjalankan aktivitasnya secara efektif, efisien dan hemat energi,” kata CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), John Riady, di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Pentingnya keberlanjutan dalam menjalankan bisnis memang sudah harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis yang memerhatikan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Terlebih ini menjadi cetak biru untuk mencapai masa depan lebih baik dan berkelanjutan pada tahun 2030. 

“Dalam hal ini pengembang memiliki tanggung jawab yang tidak kecil mengingat studi yang telah banyak dilakukan menunjukkan industri properti ternyata tanpa disadari menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar,” ujar John.