REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Seorang pemimpin Partai Republik di DPR Amerika Serikat, Kevin Mc McCarthy mengancam akan mencopot kursi Ilhan Omar di Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat.
Ancaman tersebut dilakukan atas kritiknya terhadap Israel, saat Omar berbicara pada pertemuan tahunan Koalisi Yahudi Republik.
Ilhan Omar merupakan Muslimah pertama yang mengenakan hijab di DPR, mengkategorikan langkah Kevin McCarthy sebagai bagian dari "arus kebencian" yang terus dialaminya sepanjang karier politiknya. McCarthy, salah satu pesaing teratas untuk ketua mayoritas DPR.
“Sejak saya terpilih, Partai Republik telah membuat misi mereka untuk menggunakan rasa takut, xenofobia, Islamofobia, dan rasisme untuk menargetkan saya dan melalui iklan kampanye jutaan dolar," kata Omar dalam sebuah pernyataan dilansir dari New Arab, Kamis (24/11/2022).
“Pada saat yang sama, mereka secara terbuka mentoleransi antisemitisme, kebencian anti-Muslim, dan rasisme di partai mereka sendiri. Upaya McCarthy untuk berulang kali menargetkan saya tidak melakukan apa pun untuk mengatasi masalah yang dihadapi konstituen kami," tambah anggota Kongres dari Partai Demokrat itu.
Omar juga menyatakan bahwa "kebencian" yang dia terima dari Partai Republik telah menyebabkan ratusan ancaman pembunuhan dan plot yang kredibel terhadap dia dan keluarganya.
Demokrat dikenal karena berbicara menentang pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina dan mengecam dukungan Amerika Serikat untuk negara itu.
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan saudara Alaraby TV The New Arab tahun lalu, Omar juga mengatakan dia "kecewa" dengan kebijakan pemerintahan Biden tentang Israel dan wilayah Palestina.
Awal bulan ini, Omar terpilih kembali dalam pemilihan paruh waktu Amerika Serikat untuk menjabat sebagai perwakilan Demokrat untuk distrik kongres ke-5 negara bagian Minnesota.
n. Mabruroh
https://www.newarab.com/news/us-congresswoman-ilhan-omar-criticises-republican-threats