REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel H Ramlan mengatakan pencegahan stunting dapat dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan. Pencegahan dimulai dari lingkungan keluarga.
"Masa 1.000 HPK terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan anak," katanya, Kamis (24/11/2022).
Dia mengatakan masa tersebut menjadi penting bagi tumbuh kembang anak dan dapat menentukan perkembangan kecerdasan secara jangka panjang. Tidak optimalnya perkembangan otak pada masa itu juga akan berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa depan.
Langkah percepatan penurunan stunting juga dapat dilakukan dengan melakukan penguatan, fasilitasi serta intensifikasi pada Kampung KB (Keluarga Berkualitas), sebagai wilayah yang membutuhkan peningkatan kualitas hidup keluarga serta masyarakat. Selain itu, mengintegrasi Program Bangga Kencana dengan program lainnya serta terlaksananya konvergensi dan integrasi di Kampung KB.