Jumat 25 Nov 2022 06:45 WIB

Suara Serak tidak Kunjung Sembuh, Gejala Penyakit Apa?

Dokter menganjurkan untuk tidak mengabaikan suara serak yang tak jua membaik.

Perempuan memeriksa lehernya (ilustrasi). Suara serak yang tak kunjung membaik dapat menjadi gejala penyakit tertentu.
Foto: www.freepik.com.
Perempuan memeriksa lehernya (ilustrasi). Suara serak yang tak kunjung membaik dapat menjadi gejala penyakit tertentu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis telinga hidung tenggorok Ika Dewi Mayangsari mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala suara serak yang tidak kunjung sembuh. Sebab, bisa jadi itu merupakan tanda tumor pita suara.

"Jadi jangan kita abaikan suara serak yang sudah lama terjadi dan diobati misalnya dengan obat-obatan antiinfeksi atau obat lainnya, yang tidak kunjung menyembuh. Nah, harus waspada nih," kata dokter dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu dalam bincang virtual diikuti di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga

Dr Ika mengatakan, gejala suara serak memang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Namun, dalam bidang onkologi kepala-leher, penyakit yang harus diwaspadai ialah terjadinya tumor di pita suara mulai dari tumor kecil hingga tumor besar yang bersifat serius.

Dr Ika menjelaskan kondisi pita suara normalnya dalam keadaan licin atau halus. Apabila terdapat sedikit benjolan atau tumor di pita suara, maka pergerakan pita suara menjadi tertahan atau gerakan dan getaran pita suara menjadi tidak sempurna.

Apabila tumor didiagnosis dengan baik dan tepat ditambah kondisi tumor yang semakin membesar atau termasuk tumor ganas, maka dikhawatirkan jalan napas dapat tertutup. Apabila kondisi tersebut terjadi, dr Ika mengatakan dokter akan mengupayakan membuat by pass jalan napas dengan mencari jalan lain atau trakeostomi.

"Karena jalan napas yang ke atas sudah tertutup jadi harus membuat by pass dengan cara mencari jalan lain, yaitu di depan leher jadi kita buat suatu jalan atau lubang yang lokasinya ada di bawah pita suara yang langsung berhubungan dengan saluran napas bawah," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement