Jumat 25 Nov 2022 07:24 WIB

Pembersihan Longsoran di Cianjur Rampung Kemarin

Sebanyak empat alat berat excavator dikerahkan untuk pembersihan longsoran.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Pengendara melewati jalan yang terkena dampak tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Rabu, 23 November 2022. Gempa pada hari Senin menewaskan sejumlah orang dan menyebabkan ratusan orang terluka dan hilang di pulau utama Indonesia.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Pengendara melewati jalan yang terkena dampak tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Rabu, 23 November 2022. Gempa pada hari Senin menewaskan sejumlah orang dan menyebabkan ratusan orang terluka dan hilang di pulau utama Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembersihan lonsoran pascagempa di Cianjur sudah dilakukan. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR Wilan Oktavian mengatakan, pembersihan longsoran sudah dilakukan sejak Rabu sore (23/11/2022) dan selesai pada Kamis (24/11/2022) pukul 09.00 WIB. 

“Total sebanyak empat alat berat excavator dikerahkan untuk pembersihan longsoran,” kata Wilan dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Wilan menjelaskan, jalan nasional Cianjur-Puncak sudah berhasil dibuka. Begitu juga jalan kabupaten ruas Cugenang-Salahuni yang jaraknya hanya sekitar 1 satu kilometer dari longsor jalan nasional. 

“Di jalan kabupaten ini panjang longsorannya sekitar 150 meter di titik satu dan di titik dua sekitar 10 meter,” ucap Wilan. 

Selain longsoran, Wilan mengatakan, juga menangani longsoran di bagian lain. Sebagian harus melewati jembatan yang rusak akibat gempa, sehingga kondisinya rawan untuk dilewati alat berat. 

“Kami sedang mengevaluasi rencana perbaikan jembatan tersebut dan terus berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur," tutur Wilan.

Selain pembersihan longsoran, Kementerian PUPR juga mengirimkan bantuan prasarana sanitasi dan air bersih untuk membantu para pengungsi selama masa darurat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melepas langsung pengiriman prasarana tersebut pada Rabu malam (23/11/2022) pukul 24.00 WIB dari Depo Perbekalan di Narogong, Bekasi. 

Sebanyak 10 Mobil Tangki Air (MTA) masing-masing berkapasitas 4000 L, berikut 2 Instalasi Pengolahan Air (IPA), 40 toilet portable, dan 40 Hidran Umum (HU) sudah tiba di Kota Cianjur pada Kamis (24/11/2022) dini hari dan terus didistribusikan ke posko-posko pengungsian yang membutuhkan. 

Pengiriman bantuan prasarana sanitasi dan air bersih dilanjutkan Kamis sore (24/11/2022) yakni HU sebanyak 10 Unit, Genset 5 unit, lampu sorot, tenda sebanyak 13 unit, velbed 20 unit, dan MTA 6 unit. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement