REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah rumah di wilayah Kabupaten Bogor yang terdampak gempa Cianjur bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, ada 163 rumah warga yang terdampak gempa.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, mengatakan, rumah yang rusak tersebar di tujuh kecamatan. Yakni Cisarua, Megamendung, Ciawi, Cigombong, Caringin, Cijeruk dan Sukamakmur.
"Terdiri dari 28 desa/kelurahan dengan 55 kampung," kata Jalal dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).
Dari 163 rumah yang terdampak, dia memerinci, terdiri atas 124 rumah rusak ringan, 34 rusak sedang, 4 rumah rusak berat dan 1 rumah terancam. Dengan total 167 KK dengan total 746 jiwa yang terdampak.
"Juga ada yang teramcam 1 KK dengan 5 jiwa dan 4 KK dengan 66 jiwa mengungsi," ujarnya.
Beruntung, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam dampak gempa Cianjur ini. Hanya saja, terdapat dua orang di wilayah Kecamatan Sukamakmur yang mengalami luka ringan karena tertimpa material bangunan. "Korban jiwa tidak ada, hanya 2 orang luka ringan," ujarnya.