REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – SMP Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai (BSD) kembali mencatat prestasi membanggakan. Tampil di ajang Harman Folk International Folklore Festival Turki, tim tari SMP Al-Azhar BSD meraih penghargaan terbaik dari puluhan peserta yang datang dari berbagai negara.
Harman Folk International Folklore Festival sendiri diselenggarakan dari 22-28 November 2022. Puluhan sekolah dari 30 negara ikut serta dalam festival.
Ajang ini mempersembahkan berbagai kompetisi seni dan budaya yang diikuti oleh ratusan siswa.
Tim SMP Islam Al-Azhar BSD memberangkatkan 22 siswa hasil seleksi. Mereka digembleng secara intensif selama kurang lebih dua bulan sebelum berangkat ke ajang bergengsi tersebut.
Mereka didampingi tim official yang terdiri dari Yayasan Muslim Bumi Serpong Damai, Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah dan 1 orang guru pendamping serta 15 orang tua murid.
“Kontingen SMP Islam Al-Azhar BSD berhasil meraih juara pertama untuk kategori music dan juara kedua untuk kategori tari. Mereka mampu bersaing dengan kontingen dari berbagai negara lain dan berhasil mencatat prestasi membanggakan,” ujar Bendahara Yayasan Muslim BSD, Danai Winny Rusbandi, dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Dia mengatakan prestasi kontingen SMP Islam Al-Azhar BSD ini memberikan kebanggaan tersendiri. Tidak hanya bagi SMP Islam Al-Azhar BSD, tetapi juga untuk Provinsi Banten dan Indonesia.
“Prestasi tersebut memberikan kebanggaan bagi sekolah dan juga mengharumkan nama propinsi Banten serta negara Indonesia,” katanya.
Kepala SMP Islam Al Azhar BSD, Dedi Hidayat, mengatakan keberangkatan kontingen SMP Al Azhar BSD ini tidak sekadar mengikuti festival folklore semata.
Tetapi juga melakukan studi banding dan penandatanganan MOU dengan berbagai sekolah di Istanbul Turki.
“Kami ingin bertukar informasi terkait manajamen pengembangan sekolah maupun peningkatan kapasitas tenaga didik dan peserta didik. Kami berharap kerja sama dengan berbagai sekolah di Turki bisa meningkatkan cakrawala pengembangan Pendidikan di SMP Al Azhar BSD maupun di berbagai sekolah di Indonesia pada umumnya,” katanya.
Dedi mengatakan nantinya akan dijajaki kerja sama untuk melakukan pertukaran pelajar dan guru dari SMP Islam Al Azhar dengan sekolah unggulan di Istanbul Turki.
Diharapkan pertukaran guru dan pelajar ini akan meningkatkan hubungan dua negara serta pengembangan kapasitas dan karakter peserta didik. “Kami berharap kerja sama ini juga akan mendukung program Merdeka Belajar yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika