Siswa SDIT Salsabila Sholat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Siswa SDIT Salsabila Klaseman berdoa bersama usai shalat ghaib di Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/11/2022). Ratusan siswa SD ini melakukan shalat ghaib untuk korban meninggal bencana gempa bumi di Cianjur. Selain itu, mereka juga mengumpulkan donasi untuk membantu kebutuhan warga yang selamat. | Foto: Republika/Wihdan Hidayat
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- SDIT Salsabila Klaseman menggelar kegiatan sholat gaib mendoakan korban bencana gempa bumi Cianjur, di Taman Kuliner, Condong Catur, Depok, Sleman, DIY. Kepala sekolah SDIT Salsabila Klaseman, Mohamad Zaelani menambahkan, selain sholat gaib, SDIT juga menggalang donasi untuk korban bencana gempa yang mengguncang Cianjur pada Selasa (22/11) lalu.
"Alhamdulillah anak-anak kita ajak untuk melaksanakan sholat ghoib dan juga penggalangan dana untuk korban gempa di Cianjur," kata Zaelani.
Ia mengatakan kegiatan sholat gaib diikuti oleh sebanyak 524 siswa. Diharapkan upaya penggalangan dana yang dilakukan kali ini bisa membantu meringankan korban gempa di Cianjur.
"Mudah-mudahan dengan yang sedikit ini yang bisa kami lakukan akan bermanfaat untuk mereka yang saat ini terkena musibah," ujarnya.
Kegiatan sosial ini tidak kali ini saja dilakukan SDIT Salsabila. Ia mengatakan setiap kali ada bencana SDIT Salsabilah selalu mengajak anak-anak untuk berdonasi.
"Setiap ada bencana alam kami mengajak pada anak-anak untuk melakukan ini dengan harapan mereka bisa belajar dari apa yang terjadi dan menumbuhkan rasa empati kepada mereka yang terkena musibah," kata dia.
Rencananya, donasi akan dikumpulkan melalui yayasan untuk kemudian disalurkan langsung ke korban terdampak gempa. Tidak hanya siswa, komite-komite sekolah, komite kelas juga melakukan penggalangan serupa.
"Masing-masing komite kelas nanti dikumpulkan untuk disetor ke satu titik ke admin sekolah," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
