Jumat 25 Nov 2022 17:54 WIB

Doa Meminta Ampunan Allah SWT yang Diajarkan Pengarang Simtu Ad-Durar

Pengarang Simtu Ad-Durar memberikan ijazah doa meminta ampunan Allah SWT

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Berdoa meminta ampunan. (Ilustrasi). Pengarang Simtu Ad-Durar memberikan ijazah doa meminta ampunan Allah SWT
Foto: Republika/Thoudy Badai
Berdoa meminta ampunan. (Ilustrasi). Pengarang Simtu Ad-Durar memberikan ijazah doa meminta ampunan Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Di antara kebiasaan orang mukmin adalah senantiasa melakukan muhasabah diri dari apa-apa yang telah dilakukannya.

Dia mengoreksi dirinya berkaitan dengan hubunganya dengan Allah SWT, hubungannya dengan manusia, dan hubungannya dengan alam semesta. 

Baca Juga

Bila dalam muhasabah tersebut mendapati kesalahan yang diperbuat pada masa lampau, maka seorang mukmin segera memohon ampun kepada Allah SWT dan berupaya semaksimal mungkin memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dilakukan.

Sedangkan bila mendapati adanya kebaikan yang pernah dilakukan di masa lampau maka seorang mukmin akan segera bersyukur kepada Allah SWT dan berupaya lebih meningkatkan kebaikannya.