Jumat 25 Nov 2022 20:02 WIB

Paket 1,3 Ton Rendang Pemprov Sumbar, Diperkirakan Sampai Ahad di Cianjur

BPBD Sumbar mengirimkan rendang pada Jumat dengan menggunakan jalur darat

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Gubernur Sumbar Mahyeldi (kanan) bersama istri Harneli Bahar (kedua kanan) mengikuti acara Memasak Rendang sedunia, di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (21/8/2021). Acara memasak rendang sedunia yang dilakukan secara virtual itu diikuti oleh pemasak rendang dari sejumlah negara dalam rangka pencatatan rendang sebagai warisan budaya dunia dari Sumbar Indonesia, ke UNESCO.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Gubernur Sumbar Mahyeldi (kanan) bersama istri Harneli Bahar (kedua kanan) mengikuti acara Memasak Rendang sedunia, di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (21/8/2021). Acara memasak rendang sedunia yang dilakukan secara virtual itu diikuti oleh pemasak rendang dari sejumlah negara dalam rangka pencatatan rendang sebagai warisan budaya dunia dari Sumbar Indonesia, ke UNESCO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk diberikan kepada warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Pengiriman paket rendang tersebut merupakan instruksi langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak.

Paket rendang itu diberangkatkan menggunakan jalur darat pada hari ini, Jumat (25/11/2022) dan dijadwalkan tiba di Cianjur pada Ahad (27/11/2022). Sebelumnya paket rendang yang akan diserahkan secara simbolis juga telah diberangkatkan menggunakan jalur udara dan dikawal langsung oleh Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Jumaidi.

Baca Juga

Ilham Wahab, Kasie Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar yang turut mengawal pengiriman melalui jalur darat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar melalui BPBD Sumbar telah mengumpulkan paket rendang dari beberapa OPD terkait, BUMN, lembaga, UMKM dan relawan masyarakat. Ilham memastikan, paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai 1 bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga terdampak.

“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” jelas Ilham, Jumat (25/11/2022).