Jumat 25 Nov 2022 21:23 WIB

Dirikan 15 Posko Bencana Gempa Cianjur, Pemprov Jabar Kerahkan 31.058 Orang

Setiap posko masing-masing diisi oleh para relawan yang berasal dari OPD

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Relawan menyiapkan hidangan makan malam untuk pemgungsi korban gempa Cianjur di posko relawan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Dalam satu hari mereka mendistribusikan makanan sebanyak 3000 porsi yang dibagikan ke beberapa titik posko pengungsi di Kecamatan Cugenang. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Relawan menyiapkan hidangan makan malam untuk pemgungsi korban gempa Cianjur di posko relawan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Dalam satu hari mereka mendistribusikan makanan sebanyak 3000 porsi yang dibagikan ke beberapa titik posko pengungsi di Kecamatan Cugenang. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan 15 posko bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Posko yang merupakan inisiasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil didirikan di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang warganya terdampak bencana gempa bumi tektonik berkekuatan 5,6 skala Richter, pada Senin (21/11/2022) lalu.

Menurut Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, sesuai dengan arahan Gubernur, setiap posko masing-masing diisi oleh para relawan yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemdaprov Jabar. Tiap posko terdiri dari dua hingga lima OPD.

Baca Juga

"Total jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan untuk 15 posko bencana gempa bumi Cianjur ini sebanyak 31.058 orang," ujar Ika, Jumat (25/11/2022).

Sebagai contoh di Kecamatan Cugenang dengan tingkat kerusakan terparah (43,18 persen) diisi oleh relawan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dengan DBMPR sebagai leading sector.

Berikut daftar 15 posko bencana tersebut:

1. Kecamatan Cugenang

Leading sector: DBMPR

Anggota tim: Disparbud, BKD, DBMPR, DPMPTSP, Disdukcapil

2. Kecamatan Cianjur

Leading sector: DESDM

Anggota tim: Bakesbangpol, DPMD, DESDM, Biro Adpim dan Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia

3. Kecamatan Warung Kondang

Leading sector: Disperkim

Anggota tim: Disperkim, Disnakertrans, Diskominfo, dan DKPP

4. Kecamatan Gekbrong

Leading sector: DKUK

Anggota tim: DKUK, Biro PBJ, Dispusipda dan DTHP

5. Kecamatan Pacet

Leading sector: Dinkes

Anggota tim: DKP, BPBD, Dinkes dan Sekretarian DPRD

6. Kecamatan Cilaku

Leading sector: Disdik

Anggota tim: Disdik, DP3AKB, dan Biro Organisasi

7. Kecamatan Karang Tengah

Leading sector: Dinsos

Anggota tim: Dinsos Inspektorat Daerah, Dinas Pemuda dan Olah raga

8. Kecamatan Sukaresmi

Leading sector: Dishut

Anggota tim: BPSDM, Dishut, dan Biro PEMOTDA

9. Kecamatan Cipanas

Leading sector: DLH

Anggota tim: Badan Penghubung, DLH, dan Biro BIA

10. Kecamatan Mande

Leading sector: Disindag

Anggota tim: Dinas Perkebunan, dan Disindag

11. Kecamatan Sukaluyu

Leading sector: Biro Umum

Anggota tim: Biro Umum dan BPKAD

12. Kecamatan Cibeber

Leading sector: Satpol PP

Anggota tim: Satpol PP dan Biro Kesra

13. Kecamatan Bojong Picung

Leading sector: Bapenda

Anggota tim: Bapenda dan BP2D

14. Kecamatan Cikalong Kulon

Leading sector: Dinas SDA

Anggota tim: Dinas SDA dan Biro Perekonomian

15. Kecamatan Haurwangi

Leading sector: BAPPEDA

Anggota tim: Dinas Perhubungan dan BAPPEDA.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement