Sabtu 26 Nov 2022 09:55 WIB

Hari Guru, Kadisdik Jabar Ajak Gelar Aksi Sosial untuk Korban Gempa Cianjur

Bantuan sumbangan ke posko bencana di Cianjur terus bertambah

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengajak, semua pihak memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jabar sebagai moment untuk saling menebar kebermanfaatan.
Foto: istimewa
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengajak, semua pihak memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jabar sebagai moment untuk saling menebar kebermanfaatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengajak, semua pihak memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jabar sebagai moment untuk saling menebar kebermanfaatan. 

Khususnya, kata Dedi, memberikan dukungan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, baik secara moril maupun materil.

Baca Juga

Dedi Supandi mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana pada HGN 2022 ini,  setiap Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat tidak hanya melaksanakan upacara.  

"Khusus tahun 2022 ini, kita saling menebar kebermanfaatan dengan melakukan aksi sosial untuk korban gempa Cianjur. Semua Cabang Dinas yang berada di luar Cianjur juga melaksanakan upacara sekaligus memanjatkan doa bersama," ujar Dedi Supandi, Sabtu (26/11/2022).

Selain itu, kata dia, di setiap KCD Pendidikan Jabar juga secara sukarela menggalang donasi untuk korban gempa Cianjur. Bahkan tidak hanya dilakukan oleh guru, banyak dari siswa/i di Jabar yang memiliki inisiatif untuk memberikan bantuan. 

Hal itu terbukti, kata dia, dengan terus bertambahnya sumbangan yang dikirim ke Posko Bencana Gempa Bumi yang didirikan oleh Disdik Jabar di SMK Negeri 2 Cilaku, Kabupaten Cianjur.  "Sampai hari ini terus berdatangan bantuan dari sekolah-sekolah ke posko yang sudah kita dirikan. Bahkan ada yang diserahkan langsung oleh siswa. Mereka ikut tergugah untuk membantu saudaranya yang sedang ditimpa musibah," katanya. 

Terkait sumbangan yang diberikan oleh guru maupun siswa untuk korban bencana Cianjur, kata Dedi, paling banyak yaitu berupa bahan pokok. Namun ada pula jenis donasi lainnya,  yang memang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak gempa. 

Selain itu, kata Dedi, di posko juga pihaknya telah mendirikan dapur umum yang bertujuan untuk menyediakan serta menyiapkan makanan. Sehingga nantinya dapat  dibagikan kepada korban bencana.

"Karena sekarang ini terjadi bencana di Cianjur, maka daerah lainnya dengan sukarela turut memberikan pertolongan. Semangat gotong royong inilah yang telah ditunjukan di lingkungan  pendidikan Jawa Barat," katanya.

Semangat gotong royong dalam menebarkan Kebermanfaatan untuk korban gempa Cianjur juga salah satunya ditunjukan oleh SMA Negeri 1 Cipatat. Atas inisiatif dari guru dan peserta didik sekolah ini berhasil mengumpulkan bantuan hingga mencapai satu mobil kolbak.

"Ini benar-benar inisiatif, tidak ada paksaan. Awalnya karena melihat di pemberitaan bencana di Cianjur ini cukup besar dan banyak korban, sehingga kami berinisiatif mengumpulkan bantuan. Dan ternyata banyak yang menyumbang hingga satu (mobil) kolbak," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cipatat Neneng Titin Suryati.

Sumbangan juga terkumpul dari sejumlah sekolah yang berada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya atau di lingkungan KCD XII. "Dari sekolah Tasikmalaya kita kirimkan bantuan satu mobil bus. Mudah-mudahan akan bermanfaat," ujar Kepala KCD XII Abur Mustikawato. 

Diketahui, selain menyerukan gotong royong untuk menebar kebermanfaatan untuk korban gempa Cianjur, Disdik Jabar pun melaksanakan sejumlah rangkaian acara pada Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 .

Kemudian, HGN 2022 di Jabar ditutup dengan Jalan Sehat dengan tajuk "Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju” di Plaza Mekarsari Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (26/11/2022). 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوْٓا اُولٰۤىِٕكَ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يُهَاجِرُوْا مَا لَكُمْ مِّنْ وَّلَايَتِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ حَتّٰى يُهَاجِرُوْاۚ وَاِنِ اسْتَنْصَرُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ اِلَّا عَلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Anfal ayat 72)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement