Sabtu 26 Nov 2022 12:52 WIB

Agar Anak Aman dan Nyaman Saat Imunisasi

Alat suntik yang digunakan memenuhi tingkat keamanan dan kenyamanan untuk anak.

Red: Natalia Endah Hapsari
Program imunisasi untuk anak (ilustrasi)
Foto: dok Oneject
Program imunisasi untuk anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Saat mengikuti program imunisasi, tidak jarang anak-anak merasa ketakutan duluan. Entah takut dengan jarum suntik atau cemas dengan rasa sakit ketika disuntik. Namun, berkat perkembangan teknologi saat ini, alat suntik untuk anak pun dapat dibuat dengan tepat agar anak tetap aman dan nyaman.

Untuk mendukung program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang dijalankan pemerintah setiap tahun, IRRA dan Oneject menyediakan Auto Disable Syringe (ADS) yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

“Untuk program imunisasi anak sekolah, kami sudah siapkan produk ADS Oneject yang sesuai dengan standar imunisasi dari WHO dan spesifikasi dari Kementerian Kesehatan. Sesuai standar WHO, sudah tentu ADS Oneject memenuhi tingkat keamanan dan kenyamanan untuk anak-anak dan ukurannya juga tepat untuk anak,” jelas Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) Heru Firdausi Syarif dalam siaran pers, Sabtu (26/11/2022).

Menurut Heru, ADS produksi Oneject yang merupakan sister company IRRA disediakan untuk mendukung program BIAN mempunyai fitur untuk melindungi anak dari penularan penyakit melalui jarum suntik karena alat tersebut hanya dapat digunakan satu kali. 

Pasalnya, setelah penyuntikan, alat suntik itu akan otomatis terkunci dan jika pistonnya ditarik akan terlepas atau patah seketika sehingga tidak bisa digunakan kembali. Teknologi auto disable syringe tersebut telah mendapatkan sertifikasi dan pengakuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Heru menegaskan, sebagai produsen alat suntik yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 60 persen, IRRA dan Oneject berkomitmen selalu mendukung berbagai program pemerintah, termasuk BIAN, yang bertujuan untuk memberi perlindungan kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

Selain itu IRRA dan Oneject juga menyiapkan serangkaian program edukasi bagi para tenaga medis pelaksana imunisasi serta siswa dan orang tua target imunisasi agar program BIAN bisa berjalan baik dan lancar.

Dalam program BIAN, IRRA dan Oneject juga ikut terjun langsung ke lapangan, termasuk dalam kegiatan imunisasi di sekolah yang menjadi target Dinas Kesehatan dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) wilayah terkait. 

Tak hanya memberi pendampingan dalam proses vaksinasi, IRRA dan Oneject juga memberikan edukasi kepada para tenaga medis, terutama yang masih baru, agar lebih memahami cara penggunaan ADS yang benar, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan imunisasi di lapangan.

Selain itu, sosialisasi juga dilakukan kepada anak yang akan diimunisasi dan orang tuanya. Kepada mereka diberikan edukasi terkait manfaat imunisasi yaitu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dari berbagai penyakit seperti campak, difteri, rubella dan lain-lain. Proses edukasi sebelum pelaksanaan imunisasi tersebut diharapkan bisa menghilangkan keraguan, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak dan orang tuanya.

Dalam program BIAN di SD Penjaringan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, dr. Sasa Nabila dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesma) Penjaringan menjelaskan, progam BIAN merupakan program imunisasi lanjutan kedua dari imunisasi dasar yang menyasar anak usia 6-12 tahun. Program ini bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (P3DI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement