Sabtu 26 Nov 2022 15:43 WIB

Dinas Pendidikan Jabar Ajak Guru dan Siswa Bantu Korban Gempa Cianjur

Dinas Pendidikan Jabar gelar penggalangan bantuan gempa Cianjur

Red: Nur Aini
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11/2022) korban jiwa bertambah 17 jenazah dengan jumlah total 310 korban jiwa. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11/2022) korban jiwa bertambah 17 jenazah dengan jumlah total 310 korban jiwa. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengajak para guru dan siswa melakukan aksi sosial untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Ia mengatakan bahwa pada peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022, Jumat (25/11/2022), selain melaksanakan upacara cabang-cabang dinas pendidikan di wilayah Jawa Barat menggelar acara doa bersama serta penggalangan bantuan untuk korban gempa di Cianjur. "Kita saling menebar kebermanfaatan dengan melakukan aksi sosial untuk korban gempa Cianjur," katanya di Bandung, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga

"Menebar kebermanfaatan ini bisa diimplementasikan dengan memberikan dukungan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, baik secara moril maupun materiil," ia menambahkan.Dia mengatakan bahwa para guru dan siswa di setiap wilayah kantor cabang dinas pendidikan telah menggalang bantuan dana untuk korban gempa di Cianjur.

Menurut dia, bantuan untuk korban gempa dari sekolah-sekolah terus mengalir ke Posko Bencana Gempa Bumi yang didirikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Baratdi SMK Negeri 2 Cilaku, Kabupaten Cianjur. "Sampai hari ini terus berdatangan bantuan dari sekolah-sekolah ke posko yang sudah kita dirikan. Bahkan ada yang diserahkan langsung oleh siswa. Mereka ikut tergugah untuk membantu saudaranya yang sedang ditimpa musibah," katanya.

Dia memberikan gambaran, para guru dan siswa SMA Negeri 1 Cipatatdi Kabupaten Bandung Barat mengumpulkan bantuan sebanyak satu mobil pikap untuk korban gempa di Cianjur. "Karena sekarang ini terjadi bencana di Cianjur, maka daerah lainnya dengan sukarela turut memberikan pertolongan. Semangat gotong royong inilah yang telah ditunjukkan di lingkungan pendidikan Jawa Barat," katanya.

Dedi mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga telah mendirikan dapur umum untuk menyiapkan makanan yang akan dibagikan kepada korban bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement