Ahad 27 Nov 2022 03:15 WIB

Prabowo: Indonesia Waspadai Situasi Politik Dunia

Prabowo Subianto mengatakan, politik bebas aktif sudah tepat.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, PALU – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah mewaspadai kondisi politik dunia karena penuh ketidakpastian. "Masyarakat harus ikut waspada akan tetapi kita bersyukur dari dulu karena Indonesia memilih politik bebas aktif atau menghormati semua negara sehingga saya kira sudah benar," katanya di Kantor Dewan Pengurus Partai Gerindra Sulawesi Tengah, di Palu, Sabtu (26/11/2022).

Dia menjelaskan bahwa situasi tersebut merupakan dampak ketegangan perang Ukraina dan Rusia karena telah berlarut-larut hingga berlangsung sembilan bulan. "Ini menimbulkan berbagai krisis di dunia, mulai dari krisis BBM sampai krisis pangan karena dua hal itu berkaitan sehingga harus waspada," kata menteri pertahanan ini.

Baca Juga

Kendati demikian, ia menyampaikan masyarakat agar tetap tenang karena pemerintah telah berupaya maksimal dan optimal untuk mengendalikan situasi dan kondisi tersebut. "Maka dari itu, semua harus waspada dan terus menjaga kekompakan dan persatuan Dalam hal ini, Partai Gerindra dan partai politik lain harus bersatu untuk menjalin kerja sama yang baik," kata Prabowo.

Karena itu, Prabowo meminta agar seluruh kader dapat saling menjaga hubungan baik dan bersikap santun antarsesama, sekaligus meminta kader yang tidak setuju dan sejalan dengan perjuangan Gerindra dapat mencari partai lain. "Yang tidak setuju dengan perjuangan partai, mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dan NKRI silakan mencari partai lain," imbuhnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement