Ahad 27 Nov 2022 07:47 WIB

BMKG: Gempa Susulan di Cianjur Sudah Terjadi 276 Kali

Gempa susulan masih akan terus terjadi hingga energinya habis.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11/2022) korban jiwa bertambah 17 jenazah dengan jumlah total 310 korban jiwa. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11/2022) korban jiwa bertambah 17 jenazah dengan jumlah total 310 korban jiwa. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memperbaharui data gempa susulan yang terjadi pascagempa Cianjur magnitudo 5.6, Senin (21/11/2022) kemarin. Total hingga 27 November terjadi 276 kali gempa.

"Gempa susulan sampai dengan 27 November 2022 pukul 06.00 Wib terjadi 276 gempa," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu saat dikonfirmasi, Ahad (27/11/2022).

Baca Juga

Ia mengungkapkan magnitudo gempa susulan yang terbesar mencapai 4.2 sedangkan magnitudo terkecil mencapai 1.2. Rahayu mengatakan kondisi tersebut akan berlangsung selama dua pekan.

Ia mengatakan gempa susulan  masih akan terus terjadi hingga energinya habis. Selanjutnya akan kembali pada posisi yang seimbang atau stabil.