Ahad 27 Nov 2022 14:13 WIB

Gejala Kanker Mulut, Penyakit yang Pernah Diderita Ibu Gwyneth Paltrow

Ibu dari Gwyneth Paltrow, Blythe Danner, tengah berjuang melawan kanker mulut.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris peraih penghargaan Emmy sekaligus ibu dari aktris Gwyneth Paltrow, Blythe Danner, merupakan penyintas kanker mulut.
Foto: EPA-EFE/GEORGE FREY
Aktris peraih penghargaan Emmy sekaligus ibu dari aktris Gwyneth Paltrow, Blythe Danner, merupakan penyintas kanker mulut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris peraih penghargaan Emmy sekaligus ibu dari aktris Gwyneth Paltrow, Blythe Danner, mengungkapkan bahwa dirinya kini sedang berjuang melawan kanker mulut. Penyakit yang sama juga pernah diderita oleh suaminya, Bruce Paltrow.

"Semua orang bersinggungan dengan kanker melalui cara tertentu, namun merupakan hal yang tak biasa bagi pasangan untuk mengidap kanker yang sama," jelas Danner, seperti dikutip dari EatThis, Ahad (27/11/2022).

Baca Juga

Danner pertama kali terdiagnosis dengan kanker mulut pada 2018, sekitar 16 tahun setelah sang suami menutup usia. Saat mendapatkan diagnosis tersebut, Danner seketika memandang langit dan "berbicara" kepada sang suami seakan ingin menyusulnya.

"Apakah kamu kesepian di sana?" ujar Danner saat itu.

Danner mengatakan diagnosis tersebut sama sekali tak membuatnya merasa takut atau gugup. Dia juga mengaku tak memiliki ketakutan akan kematian.

Sebelum terdiagnosis dengan kanker mulut, Danner mengatakan ada beberapa gejala yang kerap dia rasakan. Gejala tersebut adalah merasa sangat pusing dan goyah, serta kerap melupakan banyak hal. Beberapa waktu setelahnya, Danner mulai merasakan adanya benjolan di area leher.

"Pada posisi yang dekat dengan (posisi) ketika Bruce pertama kali menemukan benjolannya (pada 1999)," kata perempuan yang kini berusia 79 tahun itu.

Danner sempat cukup lama merahasiakan diagnosis kanker mulut dari anak-anaknya. Dia merasa ingin terus maju sebagai seorang ibu dan tak ingin membuat anak-anaknya khawatir.

Tak lama setelah diagnosis kanker mulut ditegakkan, Danner segera menjalani dua prosedur operasi untuk membuang jaringan kanker. Danner kembali menjalani operasi ketiga pada 2020.

Danner mengatakan saat ini dia sudah baik-baik saja. Dia pun merasa bersyukur bisa terus melanjutkan hidupnya setelah menjalani terapi dan berhasil mencapai remisi.

"Saya beruntung masih hidup," ungkap Danner.

Gejala Kanker Mulut

Praktisi kesehatan mulut dan dokter gigi dr Craig Glick mengatakan kanker mulut yang terdeteksi sejak dini memiliki peluang kesembuhan sebesar 80-90 persen. Namun meski disebut sebagai kanker mulut, dr Glick mengatakan kanker ini bisa muncul di berbagai area kepala dan leher.

"Contohnya, kanker bisa dimulai dari rongga mulut, faring, laring, rongga hidung, kelenjar ludah, dan lokasi lainnya," ujar dr Glick.

Jenis kanker mulut yang dihadapi oleh Danner adalah adenoid cystic carcinoma (ACC). Kanker ini menyerang kelenjar ludah di area kepala dan leher, namun terbilang langka.

Kanker ini berkembang secara lambat, tetapi bisa menyebar dengan sangat luas. Menurut Direktur Medis Dorothy Leavy Cancer Center di Dignity Health Northridge Hospital, dr Sidney Stoll, ACC juga bisa muncul di area kepala dan leher lain.

"Meski langka, (ACC) merupakan tumor yang paling sering terjadi di kelenjar ludah," kata dr Stoll.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement