Tanah longsor ditutup menggunakan terpal di ruas Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/11/2022). Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X dari Kemenhub menyebutkan bahwa tingkat kerawanan di Jalan Wonosari cukup tinggi. Kajian BPTD X menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Piyungan-Pathuk memiliki karakteristik tanah bergerak cukup aktif. Hal ini yang menyebabkan longsor, retak jalan, hingga ambles. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Polisi mengecek tanah longsor yang ditutup menggunakan terpal di ruas Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/11/2022). Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X dari Kemenhub menyebutkan bahwa tingkat kerawanan di Jalan Wonosari cukup tinggi. Kajian BPTD X menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Piyungan-Pathuk memiliki karakteristik tanah bergerak cukup aktif. Hal ini yang menyebabkan longsor, retak jalan, hingga ambles. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Tanah longsor ditutup menggunakan terpal di ruas Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/11/2022). Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X dari Kemenhub menyebutkan bahwa tingkat kerawanan di Jalan Wonosari cukup tinggi. Kajian BPTD X menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Piyungan-Pathuk memiliki karakteristik tanah bergerak cukup aktif. Hal ini yang menyebabkan longsor, retak jalan, hingga ambles. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Tanah longsor ditutup menggunakan terpal di ruas Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/11/2022). Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X dari Kemenhub menyebutkan bahwa tingkat kerawanan di Jalan Wonosari cukup tinggi. Kajian BPTD X menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Piyungan-Pathuk memiliki karakteristik tanah bergerak cukup aktif. Hal ini yang menyebabkan longsor, retak jalan, hingga ambles. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Penanda lokasi tanah longsor terpasang di ruas Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/11/2022). Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X dari Kemenhub menyebutkan bahwa tingkat kerawanan di Jalan Wonosari cukup tinggi. Kajian BPTD X menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Piyungan-Pathuk memiliki karakteristik tanah bergerak cukup aktif. Hal ini yang menyebabkan longsor, retak jalan, hingga ambles. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Tanah longsor ditutup menggunakan terpal di ruas Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/11/2022). Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X dari Kemenhub menyebutkan bahwa tingkat kerawanan di Jalan Wonosari cukup tinggi. Kajian BPTD X menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Piyungan-Pathuk memiliki karakteristik tanah bergerak cukup aktif. Hal ini yang menyebabkan longsor, retak jalan, hingga ambles. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tanah longsor ditutup menggunakan terpal di ruas Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/11/2022).
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X dari Kemenhub menyebutkan bahwa tingkat kerawanan di Jalan Wonosari cukup tinggi.
Kajian BPTD X menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Piyungan-Pathuk memiliki karakteristik tanah bergerak cukup aktif. Hal ini yang menyebabkan longsor, retak jalan, hingga ambles.
sumber : Republika
Advertisement