Ahad 27 Nov 2022 18:50 WIB

Hadapi Resesi, Jokowi Minta Masyarakat Dukung Masuknya Investasi di Daerah

Jokowi sebut investasi di daerah akan jadi jalan pembuka lapangan pekerjaan

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyapa warga pada acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyapa warga pada acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk mendukung masuknya investasi di daerah. Jokowi mengatakan, sebab keberadaan investasi di daerah ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di wilayah tersebut.

"Saya minta di daerah-daerah yang ada investasinya agar masyarakat ikut mendukung karena begitu ada investasi lapangan kerja terbuka," ujar Jokowi dikutip, Ahad (27/11) pada saat sambutan di depan relawannya pada acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu kemarin.

Jokowi mengatakan, ketersediaan lapangan kerja ini nantinya akan memicu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut naik.

Jokowi mencontohkan, keberadaan Weda Bay Industrial Park (IWIP) atau kawasan industri nikel terbesar di Indonesia yang terletak di Weda, Maluku Utara. Keberadaan industri ini membuat pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut sangat pesat mencapai 27 persen.

"Dengan adanya industri Weda Bay, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 27 persen, nggak ada di dunia seperti ini bisa sebuah provinsi tumbuh 27 persen," ujarnya.

Jokowi pun mendorong pemerintah daerah saat ini menarik investasi masuk ke daerahnya. Langkah ini kata dia, untuk menumbuhkan ekonomi di tiap daerah sebagai salah satu antisipasi menghadapi ancaman krisis ekonomi tahun depan.

"Yang paling penting adalah menarik investasi sebanyak-banyaknya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.

Jokowi mengatakan, selama delapan tahun pemerintahannya berfokus pada pembangunan infrastruktur. Sebab, infrastruktur  seperti jalan, bandar udara, pelabuhan menjadi modal penting untuk menumbuhkan ekonomi baru di Indonesia.

"Pembangunan infrastruktur akan menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi yang baru, saya berikan contoh di Mandalika, dulu Mandalika pantainya memang cantik tapi karena tidak ada infrastruktur, tidak disiapkan dengan baik tapi dengan adanya sirkuit motoGP sekarang Mandalika jadi titik pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement