In Picture: Pidato Kebudayaan KH Said Aqil Siroj pada pengukuhan HISMINU, LADISNU dan P3MI
Pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradaban Dunia.
Rep: Prayogi / Red: Yogi Ardhi
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan usai Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022). Dalam pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradapan Dunia tersebut berharap HISMINU, LADISNU dan P3MI harus mampu menjadi Gerakan, menjadi advokator rakyat dan memihak pada kemajuan bangsa serta harus mampu menjadi pilar penyangga peradaban dunia berspirit Islam Nusantara. Republika/Prayogi (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj (dua kanan) berbincang dengan Ketua Umum Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU) KH Zainal Arifin Junaidi (kiri), Ketua Umum Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) KH Agus Salim (dua kiri) dan Ketua Umum Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) KH Abdul Manan Ghani (kanan) dalam acara Pengukuhan Pengurus HISMINU, LADISNU dan P3MI di Jakarta, Ahad (27/11/2022). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj berbincang saat hadir pada Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) dan Pidato Kebudayaan di Jakarta, Ahad (27/11/2022). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj mengukuhkan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan usai Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022). Dalam pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradaban Dunia tersebut berharap HISMINU, LADISNU dan P3MI harus mampu menjadi gerakan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan usai Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022). Dalam pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradaban Dunia tersebut berharap HISMINU, LADISNU dan P3MI harus mampu menjadi gerakan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan usai Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022). Dalam pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradaban Dunia tersebut berharap HISMINU, LADISNU dan P3MI harus mampu menjadi gerakan. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan usai Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022).
Dalam pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradaban Dunia tersebut berharap HISMINU, LADISNU dan P3MI harus mampu menjadi gerakan.
Mereka juga menjadi advokator rakyat dan memihak pada kemajuan bangsa serta harus mampu menjadi pilar penyangga peradaban dunia berspirit Islam Nusantara.
sumber : Republika
Advertisement