REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maroko memetik poin penuh saat menghadapi Belgia pada matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 Qatar di Al Thumama Stadium, Ahad (27/11/2022) malam WIB. Maroko menang 2-0 dan memastikan posisi mereka di peringkat pertama klasemen sementara grup menggeser Belgia.
Ini menjadi laga perebutan tempat pertama di grup. Belgia punya modal bagus dengan tiga poin, sementara Maroko satu poin. Dalam pertandingan, Belgia menunjukkan dominasi di 10 menit pertama. Dua tendangan sudut telah didapatkan tapi tidak ada peluang ke gawang sejauh ini.
Di menit ke-12, Kevin De Bruyne mengangkat tendangan bebas dari sayap kanan ke arah tiang jauh. Tapi pemain Maroko memenangkan sundulan untuk memberi Belgia tendangan sudut lainnya. Tapi umpan dari tendangan sudut itu diamankan dengan baik oleh kiper Yassine Bounou.
Hampir 15 menit Belgia menekan pertahanan Maroko. Tapi belum ada peluang yang berakhir dengan tembakan ke gawang. Di menit ke-19, percobaan Thomas Meunier dari luar kotak diamankan kiper. Maroko juga selamat dari banyak bola mati Belgia. Setelah hampir 25 menit menahan gempuran, Maroko mulai menemukan ritme dalam permainan.
Maroko menyebabkan lebih banyak masalah bagi Belgia. Di menit ke-27, Selim Amallah melepaskan tendangan voli dari tepi kotak tapi itu masih terlalu tinggi dari sasaran. Di menit ke-34, giliran Achraf Hakimi mendapat bola di kanan kotak penalti tapi tendangannya melambung di atas mistar gawang Belgia.
Lima menit berselang, Belgia mendapat peluang. Percobaan dilakukan oleh De Bruyne dengan tembakan jarak jauh menggunakan kaki kanan dari sudut sempit di sebelah kiri. Tapi itu masih sedikit terlalu tinggi dari sasaran. Sejurus kemudian upaya Amadou Onana harus dihentikan karena offside.
Maroko tanpa diduga justru memimpin lebih dulu di menit ke-45. Bola berhasil disarangkan oleh Ziyech dari tendangan bebas. Namun, gol harus dianulir karena Romain Saiss berada dalam posisi offside saat ia hendak menyambut umpan tendangan bebas Ziyech. Laga pun berakhir dengan skor imbang di babak pertama.
Di babak kedua, Maroko mulai bangkit dalam permainan. Hakim Ziyech mendapatkan ruang tembak di menit ke-50. Ia melepaskan tendangan kaki kiri dari depan kotak penalti, tapi tendangannya masih dengan mudah diamankan oleh Courtois.
Dua menit berselang, peluang dimiliki Belgia. Amadou Onana dengan sundulan dari bagian tengah kotak 16 masih terlalu tinggi dan melebar ke kiri saat menerima umpan dari Kevin De Bruyne ketika melanjutkan dari tendangan sudut.
Di menit ke-57, Sofiane Boufal menciptakan peluang untuk Belgia dengan tembakan kaki kanan dari arah sebelah kiri tapi meleset. Maroko terus menekan, percobaan lainnya oleh Mazraoui dengan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti juga masih meleset ke kiri.
Di menit ke-65, Dries Mertens menciptakan peluang untuk Belgia dengan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Itu sangat bagus jika menjadi gol untuk memecah kebuntuan di pertandingan ini, tapi upaya tersebut masih bisa diselamatkan di sudut kiri bawah oleh Mohamedi.
Maroko akhirnya membuka skor melalui tendangan bebas Sabiri di menit ke-73. Tendangan kaki kanan Sabiri dari sisi kiri serangan mengarah langsung ke gawang. Saiss berhasil mengecoh kiper dan membiarkan bola langsung menusuk ke gawang. Skor 1-0 untuk Maroko.
Belgia hampir menyamakan kedudukan di menit ke-82. Peluang itu diciptakan dari tendangan sudut yang disambut dengan tandukan oleh Jan Vertonghen ke sudut kiri gawang. Tapi itu masih meleset dari sasaran. Belgia terus menekan untuk menyamakan kedudukan, tapi justru semakin tertinggal di menit ke-90+3.
Gol kedua Maroko tercipta oleh Aboukhlai saat menyelesaikan umpan tarik dari Ziyech. Skor 2-0 untuk kemenangan Maroko bertahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit. Maroko kini naik ke peringkat pertama sementara grup, menggeser posisi Belgia.
Susunan pemain kedua tim:
Belgia (3-4-3)
Thibaut Courtois, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Thomas Meunier, Thorgan Hazard, Axel Witsel, Amadou Onana, Timothy Castagne, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Michy Batshuayi.
Pelatih: Roberto Martinez
Maroko (4-3-3)
Yassine Bounou, Noussair Mazraoui, Romain Saïss, Nayef Aguerd, Achraf Hakimi, Selim Amallah, Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi, Sofiane Boufal, Youssef En-Nesyri, Hakim Ziyech.
Pelatih: Walid Regragrui.