REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Program Pangan Dunia (WFP) menyambut sumbangan sebesar 6 juta dolar AS atau setara Rp 94,16 miliar (dengan kurs Rp 15.693 per dolar AS) dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSrelief) Arab Saudi. Dana itu akan digunakan untuk memberi bantuan pangan kepada para pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp di Yordania.
“WFP berterima kasih atas kontribusi dari Kerajaan Arab Saudi ini, yang datang pada saat lebih banyak orang menghadapi risiko kerawanan pangan akibat dampak berkepanjangan dari krisis global terhadap komunitas rentan di Yordania,” kata Direktur WFP Yordania Alberto Correia Mendes, dilaporkan Al Arabiya, Ahad (27/11/2022).
Sumbangan dari KSrelief akan digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan 53.110 pengungsi Suriah yang tinggal di kamp Zaatari dan Azraq selama tiga bulan ke depan. Direktur Bantuan Darurat KSrelief Fahad Al Osaimi mengungkapkan, lembaganya sangat ingin mendukung ketahanan pangan di seluruh dunia.
Menurut Osaimi, KSrelief sudah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. “Kami senang bekerja sama, dalam proyek ini, dengan mitra strategis kami WFP untuk mendukung pengungsi Suriah di Yordania. Kontribusi KSrelief yang tepat waktu ini akan membantu menjembatani kesenjangan antara ketersediaan sumber daya dan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak bagi para pengungsi,” ucapnya.
KSrelief merupakan salah satu mitra utama WFP dalam mengatasi tantangan yang disebabkan oleh kerawanan pangan, kelaparan, dan kekurangan gizi. Sejak didirikan pada 2015, KSrelief telah menyumbang lebih dari 1,25 miliar dolar AS kepada WFP untuk program bantuan pangan di 26 negara.