Senin 28 Nov 2022 07:48 WIB

Telkom-IDTRI Jadi Tujuan Study Corporate University BUMN di Indonesia

Ada banyak produk yang memberikan mereka inspirasi dikembangkan di Mandiri University

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Jajaran Telkom Corpu ITDRI berpose bersama perwakilan Mandiri University dan PLN IUD Jaya.
Foto: Istimewa
Jajaran Telkom Corpu ITDRI berpose bersama perwakilan Mandiri University dan PLN IUD Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Telkom-ITDRI (Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute), Bandung menjadi tempat study banding BUMN yang lain di Indonesia. 

Di antaranya, Mandiri University dan PLN UID Jaya melakukan study banding ke Telkom-ITDRI untuk menjaga bisnisnya tetap relevan dan mengembangkan kapabilitasnya serta pengelolaan inovasi pada ranah corporate university.  

Kunjungan membawa keduanya mendatangi living lab Telkom-ITDRI dan diperkenalkan pada inovasi-inovasi terpampang, sehingga memberikan keduanya pengalaman lebih nyata terkait berinovasi.

Menurut Ketua Tim Inovasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Anjar Widyatama, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk belajar corporate university di Telkom-ITDRI. 

“Khususnya pembelajaran mengenai inovasi dan bagaimana pengelolaan inovasi di Telkom yang nantinya akan sangat bermanfaat ke PLN,” ujar Anjar, Senin (28/11).

Anjar mengatakan, dalam kunjungan ini pihaknya merasa timnya mendapatkan banyak sekali insight  dan peningkatan pengetahuan lebih mendalam khususnya dalam pengelolaan dan implementasi inovasi. Sehingga, bisa mendorong produktivitas para inovator dari PLN UID JAYA. 

“Dari sini kami melihat bahwa mengelola ide ini menjadi satu kunci utama agar pengembangan inovasi ini tidak terpublikasi, juga tidak overlapping dengan inovasi sebelumnya sehingga nantinya akan muncul produk-produk yang lebih efisien dan impact nya jauh lebih besar untuk mendukung pencapaian perusahaan," paparnya, 

Senada dengan Anjar, VP Branding, Communication & Partnership Mandiri University Group, Nyoman B Nugraha bersama tim memiliki maksud yang sama tapi dengan fokus berbeda.

“Fokus kami hari ini untuk belajar terkait training need analysis dan bagaimana hal tersebut dipadupadankan masuk ke infrastruktur pembelajaran di Telkom-ITDRI. Ternyata yang kami pelajari luar biasa banyak sekali,” paparnya.

Menurutnya, ada banyak produk yang memberikan mereka inspirasi yang bisa dikembangkan di Mandiri University. “Kami sangat berharap bahwa apa yang kami pelajari hari ini bisa kami kembangkan bisa kami coba sesuaikan dengan konteks Mandiri,” katanya. 

Disambut dengan hangat, kunjungan diterima DSGM TCUC & Deputy Chairman of ITDRI Arif Rudiana yang membuka kegiatan dengan memberikan sambutan. Menurutnya, walaupun ketiganya bergerak dalam industri bisnis berbeda, tapi kesamaan yang dimiliki adalah sama-sama berfokus dalam pengembangan talenta digital dalam organisasinya. 

“Mau industrinya apapun, talent nya sama. Pondasinya sama-sama memiliki learning, research dan inovasi yang tujuannya mau membangun organisasi digital, baik itu digitalisasi ataupun digitisasi," katanya.

Tentunya, kata dia, dengan memiliki tujuan yang sama yaitu tetap grow, tetap efisien dan sustain serta relevan dalam industri yang sedang terjadi saat ini meskipun berbeda industrinya.

Arif berharap Telkom-ITDRI mampu mendorong level up organization yang dituju oleh Mandiri University serta PLN UID JAYA. Sehingga bisa segera memberikan kebermanfaatan bagi bisnisnya masing-masing.

Jadi kegiatan ini, kata dia, menjadi sarana luar biasa untuk saling sharing, saling memberi insight, saling upgrade knowledge, kolaborasi antar instansi karena fundamentalnya sama hanya dibedakan tujuan bisnisnya. 

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa banyak manfaat yang didapat dari semua pihak, semoga insight yang diberikan juga bisa diimplementasikan dengan pas sesuai kebutuhan bisnis," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement