Senin 28 Nov 2022 13:33 WIB

Kena Covid-19, Will Smith Batal Buat Kejutan untuk Penggemar

Will Smith semula ingin kejutkan penggemar yang telah menonton film Emancipation.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film Emancipation yang dibintangi Will Smith. Setelah tertunda penayangannya akibat insiden Oscar sang bintang, film Apple TV+ ini bisa tayang di bioskop.
Foto: Dok Apple TV+
Poster film Emancipation yang dibintangi Will Smith. Setelah tertunda penayangannya akibat insiden Oscar sang bintang, film Apple TV+ ini bisa tayang di bioskop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Will Smith membatalkan rencana kejutan untuk penggemar setelah dinyatakan positif Covid-19. Padahal, aktor berusia 54 tahun itu bersemangat untuk menyapa penggemar setelah pemutaran film terbarunya Emancipation.

Smith akhirnya hanya bisa menyapa penggemarnya melalui tautan video. Dalam sebuah cuplikan video, Smith berteriak heboh sambil mengusap lubang hidungnya.  

Baca Juga

"Saya bersiap-siap untuk mengejutkan penonton yang baru saja menonton Emancipation," kata Smith dalam keterangan videonya, dilansir Ace Showbiz, Senin (28/11/2022).

Cuplikan video kemudian dipotong menjadi keterangan satu jam kemudian. Smith kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada penonton.

"Saya dites positif (Covid-19). Saya terinfeksi lagi dan lagi, jadi saya benar-benar positif," kata aktor King Richard itu.

"Kemunduran ke saat saya menjadi viral," kata Smith dalam keterangan untuk unggahannya.

Belum lama ini, terungkap bahwa Smith secara pribadi telah membayar figuran yang berperan sebagai mayat di film tersebut. Smith berperan sebagai pria yang lolos dari perbudakan dalam Emancipation.

Sutradara film Emancipation, Antoine Fuqua memuji Smith sebagai "orang paling baik" yang pernah dia temui. Fuqua mengatakan dia senang bekerja dengan Smith.

"Dia baik kepada semua orang di lokasi syuting. Will sering berkeliling dan berpelukan dan berjabat tangan, kami memiliki 300-an pemain tambahan dan militer marinir. Dia lucu. Dia menyenangkan," ujar Fuqua.

Fuqua mengatakan tim menghadirkan jumlah bayak pemain tambahan sebagai mayat di kuburan. Fuqua mengatakan Smith memberi mereka uang.

"Dia akan memberi mereka uang untuk berbaring di sana dengan cuaca panas lebih dari 37,7 derajat Celsius," kata Fuqua.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement