Senin 28 Nov 2022 20:13 WIB

Kawasan Industri Terpadu Batang Banjir Peminat

Selain menarik investasi masuk, KITB menetapkan standar investasi bermutu

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Tampak maket kawasan industri terpadu batang
Foto: https://www.batangindustrialpark.com/
Tampak maket kawasan industri terpadu batang

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Pemerintah menargetkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah (Jateng) dapat terisi minimal 50 persen dari total lahan seluas 4.300 hektare pada akhir tahun depan.

Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono optimistis dapat memenuhi target pemerintah. Ari menyampaikan keyakinannya disadari pada antusiasme para investor untuk masuk ke KITB. PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) selaku anggota holding BUMN Danareksa memiliki 51,09 persen saham di KITB.

Baca Juga

"KITB ada dua fase pengembangan. Fase pertama yang 450 hektare sudah terjual. Kemudian fase kedua yang juga 450 hektare juga sudah terisi penuh," ujar Ari saat media gathering Holding BUMN Danareksa di Hotel Swiss-Bel, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Senin (28/11/2022).

Ari menyampaikan dari 4.300 hektare total luas lahan, 1.300 hektare diperuntukkan bagi fasilitas umum. Ari menyampaikan Kementerian BUMN juga mengarahkan untuk memprioritaskan investor atau tenant yang dapat memberikan nilai tambah dan memiliki industri turunan.