Senin 28 Nov 2022 20:58 WIB

Kemenag Dorong Penyuluh Agama, Masifkan Sosialiasi Penurunan Stunting

Kemenag akan meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama Islam sebanyak 50.262 orang

Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama, Ahmad Zayadi mendorong Penyuluh Agama Islam terus melakukan sosialisasi penurunan stunting melalui media digital.
Foto: istimewa
Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama, Ahmad Zayadi mendorong Penyuluh Agama Islam terus melakukan sosialisasi penurunan stunting melalui media digital.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES-- Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama, Ahmad Zayadi mendorong Penyuluh Agama Islam terus melakukan sosialisasi penurunan stunting melalui media digital. Demikian disampaikan Zayadi dalam Peluncuran Materi Audio Visual Bagi Penyuluh Agama dalam Program Percepatan Penurunan Stunting di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin (28/11/22). 

"Sosialisasi melalui media digital harus semakin masif. Fakta menunjukkan, dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 277 juta jiwa, jumlah ponsel di Indonesia sebanyak 350 juta. Mau tidak mau, konten dakwah dan sosialisasi kita harus merambah dunia digital," ajak Zayadi.

Baca Juga

Zayadi menambahkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama Islam yang berjumlah 50.262 di seluruh Indonesia. Selain sebagai aparatur negara, sambungnya, Penyuluh Agama juga diharapkan menjadi agen perubahan.

"Terus berikan bimbingan dan penyuluhan dengan bahasa agama. Sampaikan kebijakan pembangunan kepada masyarakat. Penyuluh Agama Islam mempunyai otoritas dalam menyampaikan hal ini," sambungnya. 

Peluncuran Materi Audio Visual merupakan kerja sama Kemenko PMK, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),  Kemenag, dan Pemkab Brebes. Hadir, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. 

"Penyuluh Agama Islam juga kita targetkan menjadi agen perubahan. Kita akan terus berupaya meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan profesionalitas Penyuluh dalam menyampaikan isu kebangsaan dan keagamaan,"  pungkasnya.

Dalam Peluncuran ini, Kemenag dan BKKBN memberikan bekal materi percepatan penurunan stunting yang terdiri dari 17 materi. Para pemateri dalam paket materi berbentuk audio visual tersebut adalah Wakil Presiden, KH. Ma'ruf Amin, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement