REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi atletik pelajar, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 kualifikasi Jawa Barat tuntas digelar. Ajang ini sukses melahirkan satu pencetak rekor dari nomor tolak peluru atas nama Bayanillah.
Dengan mencetak rekor dengan tolakan sejauh 14,03 meter, sebagaimana keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin (28/22/2022), konsistensi pelajar dari SMAN 7 Cirebon ditunggu pada National Championship di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebagai pemegang rekor, Bayanillah dipastikan bakal menjadi unggulan. Hanya, lawan juga sudah menunggu yang salah satunya adalah wakil dari kualifikasi Yogjakarta, Rifqi Adi Saputra. Siswa MAS Al I'anah Playen itu sebelumnya pemegang rekor dengan 13,63 meter.
Selain dari Rifqi Adi Saputra, Bayanillah juga akan bersaing dengan para juara dan runner-up dari sembilan wilayah kualifikasi Energen Champion SAC Indonesia 2022 untuk jawara secara nasional demi berkesempatan mengejar hadiah diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama di Negeri Kanguru itu.
Berdasarkan hasil SAC Indonesia kualifikasi Jawa Barat, ada 32 atlet pelajar yang dinyatakan lolos ke National Championship di Jakarta. Mereka semuanya akan bersiang menjadi yang terbaik di level nasional dari beberapa nomor seperti lari 100 meter putra dan putri.
Kepala Seksi Promosi Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Usep Supriatna, berharap kontingen Jawa Bara dapat mendominasi dan pulang membawa predikat juara pada persaingan tingkat nasional nantinya.
"Saya mewakili Dispora Kota Bandung berharap yang terbaik untuk para juara dari Jawa Barat. Saya berharap mereka nanti dapat menginspirasi pelajar-pelajar lain dan dirinya sendiri untuk terus menekuni dan berlatih di atletik. Lalu, olahraga atletik dapat lebih ramai lagi," katanya.
Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 kualifikasi Jawa Barat berlangsung di GOR Arcamanik, Bandung, 25-27 November. lebih dari 4.300 pelajar dari 313 sekolah di Jawa Barat berpartisipasi pada kejuaraan yang diprakarsai oleh PB PASI dan DBL Indonesia itu.