Selasa 29 Nov 2022 05:45 WIB

Agar Bertransaksi Aman di Dunia Digital, Remaja Diperkenalkan Layanan Digital Sekuriti

Untuk menjamin keamanan di era digital, dibutuhkan fitur sekuriti tinggi.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (tengah) dan Direktur utama Peruri, Dwina Septiani Wija (kanan memberikan tips cara bertransaksi aman di dunia digital kepada ribuan Gen Z dan Millenial di JCC Senayan, Jakarta.
Foto: Dok. Bumn
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (tengah) dan Direktur utama Peruri, Dwina Septiani Wija (kanan memberikan tips cara bertransaksi aman di dunia digital kepada ribuan Gen Z dan Millenial di JCC Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hadir di hadapan ribuan Gen Z dan Millenial di pembukaan acara IdeaFest 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Direktur utama Peruri, Dwina Septiani Wija memberikan tips cara bertransaksi aman di dunia digital kepada ribuan Gen Z dan Millenial.

Dwina Septiani Wijaya bersama Erick Thohir hadir sebagai Inspiring Guest untuk memberikan motivasi kepada generasi muda seputar tips bertransaksi secara aman di dunia digital. Dalam acara tersebut, Erick Thohir memberikan dorongan kepada generasi muda untuk terus bertransformasi, belajar dan meningkatkan kemampuan diri. “Era hari ini adalah era ekonomi yang berdasarkan inovasi, jangan sampai kita hanya jadi market saja,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara, Senin (28/11/2022).

Baca Juga

Lebih lanjut, Menteri BUMN berharap agar perbedaan antar generasi ini adalah kekuatan untuk mencari solusi bersama dalam mendorong perekonomian Indonesia terus tumbuh hingga 2045. 

Lahir di era digital yang semua serba mudah, cepat dan instan, terkadang membuat seseorang menjadi kurang aware terhadap keamanan transaksi produk dan dokumen di dunia digital serta keamanan data pribadi. Dengan adanya digitalisasi, masyarakat akan mendapatkan manfaatnya yaitu cepat dan mudah dalam melakukan sesuatu. Namun tentunya digitalisasi menimbulkan risiko yang besar pula.

Untuk menjamin keamanan di era digital, dibutuhkan fitur sekuriti tinggi yang menjamin pengendalian pemalsuan, penipuan, pembobolan data dan transaksi bernilai uang. Dengan hal tersebut, Peruri yang berpengalaman menjamin keaslian dan keamanan uang Rupiah, paspor, pita cukai, meterai dan produk sekuriti lainnya, telah mengembangkan kompetensinya di bidang high security digital. 

“Saat ini kita berkirim surat maunya yang mudah dan cepat pakai digital. Tanda tangannya digital, stempelnya digital, meterainyapun juga digital. Tetapi di situ terkadang kita tidak concern apakah isi dokumennya telah dimanipulasi atau yang menandatangani adalah pihak yang berwenang.

Di sini Peruri hadir melalui layanan digital business solution memberikan jaminan keaslian pihak yang bertransaksi di dunia digital adalah orang yang benar serta isi dokumen elektronik tidak mengalami perubahan melalui sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh Peruri,” ucap Dwina.

Sebagai perusahaan pencetak uang, Dwina menjelaskan bahwa Peruri akan terus bertransformasi memberikan layanan security digital yang berkualitas untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada Gen Z dan Generasi Millenial menjalankan kegiatan ekonomi digital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement