REPUBLIKA.CO.ID,PARIS–Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji upaya tuan rumah Piala Dunia Qatar untuk mensukseskan perhelatan akbar tersebut, Sabtu (26/11/2022). Macron, dalam utas Twitter berbahasa Arab, mencatat bahwa kompetisi sepak bola terbesar edisi Qatar adalah yang pertama terjadi di dunia Arab.
"Dalam dunia yang menghadapi serangkaian krisis, adalah tugas kita untuk menjaga semangat olahraga karena ini adalah ruang bagi orang-orang untuk berkumpul di seputar nilai-nilai universal. Turnamen Piala Dunia sepak bola diadakan untuk pertama kalinya di wilayah Arab, dan ini membuktikan adanya perubahan yang nyata,"katanya dilansir dari The New Arab, Senin (28/11/2022).
"Negara Qatar telah melakukan upaya luar biasa untuk menyukseskan acara tersebut dan terus melakukannya, dan itu dapat dihitung sebagai dukungan kami,"tambahnya.
Dalam utas versi bahasa Inggris, Macron mengatakan Piala Dunia adalah tanda perubahan nyata yang sedang berlangsung. "Qatar sedang menuju ke arah ini. Itu harus berlanjut, dan dapat mengandalkan dukungan kami,"katanya.
Dia membuat pernyataan serupa di utas berbahasa Prancis.
Tuan rumah Piala Dunia Qatar telah melihat kritik keras dibuat terhadap negara Teluk yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Sejumlah negara dan kelompok hak asasi menuduhnya memperlakukan pekerja dengan buruk membangun fasilitas untuk Piala Dunia dan infrastruktur.
Doha membalas apa yang dikatakannya sebagai serangan tidak adil yang gagal mengakui reformasi yang telah dilakukannya. Beberapa pengamat telah menunjukkan kurangnya kritik yang diajukan terhadap Rusia ketika menjadi tuan rumah turnamen pada 2018.
Awal bulan ini, sebelum Piala Dunia dimulai, Liga Arab mengumumkan dukungan penuhnya kepada Qatar sebagai tuan rumah. Dalam pernyataan terakhir KTT ke-31 Liga yang diadakan di Aljazair, para pemimpin Arab mengecam "kampanye kebingungan dan skeptisisme" terhadap Doha. Piala Dunia dimulai di Qatar pada 20 November dan akan berakhir pada 18 Desember.