RSUD Campurdarat Tulungagung Mulai Beroperasi
Red: Muhammad Fakhruddin
RSUD Campurdarat Tulungagung Mulai Beroperasi (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Manajemen RSUD Campurdarat Tulungagung, Jawa Timur mulai mengoperasionalkan beberapa instalasi dan unit pelayanan kesehatan, meskipun pembangunan gedung sampai saat ini masih berjalan.
"Untuk sementara ini, pelayanan yang dilakukan sebatas pelayanan kegawatdaruratan, rawat intensif dan rawat jalan," kata Direktur RSUD Campurdarat, dr. Rio Ardona di Tulungagung, Selasa.
Operasional pelayanan terbatas itu dimulai sejak Minggu (27/11) yang ditandai dengan pembukaan layanan IGD. "Gawat darurat sudah 24 jam, rawat intensif, rawat inap, laboratorium dan laundry," papar Rio.
Seiring progres pembangunan gedung yang mendekati rampung, ragam dan mutu layanan akan terus ditingkatkan. Salah satu yang menjadi prioritas untuk peningkatan mutu pelayanan adalah instalasi rawat jalan.
"Dalam dua pekan mendatang kita akan melakukan pelayanan poli rawat jalan, puncaknya di Januari 2023 kita akan siap semua," terangnya.
Rumah sakit tipe D milik Pemkab Tulungagung ini selanjutnya akan beroperasi penuh terhitung mulai Januari 2023.
Pembangunan gedung RSUD Campurdarat saat ini secara keseluruhan sudah mendekati rampung 100 persen. Sedang gedung sisi barat masih tahap pembangunan.
Progresnya, sampai saat ini masih sekitar 70 persen dan ditargetkan selesai akhir Desember 2022. "Gedung yang sudah siap, langsung kami lakukan pelayanan," katanya.
Saat ini pihaknya masih menyediakan sekitar 30 tempat perawatan. Jika beroperasi penuh, rumah sakit ini akan mampu menampung hingga 90 pasien. "Jumlah tenaga baik kesehatan maupun non-militer kesehatan sejumlah 179 orang," paparnya.
Rio melanjutkan, lantaran berstatus sementara, rumah sakit ini hanya melayani masyarakat umum dan miskin. Pelayanan terhadap pasien BPJS akan dimulai setelah RS beroperasi penuh.
"Untuk masyarakat miskin bisa kita lakukan pelayanan, untuk BPJS kita per 1 Januari pelayanan (pasien BPJS)," terang Rio.