REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Seiring berjalanya waktu, beragam teknologi mutakhir terus dihadirkan untuk menunjang kepraktisan, efisiensi dan kecapatan. Dikutip dari ZD Net pada Selasa (29/11/2022) CCS Insight memperkirakan, pengembangan teknologi pada 2023 akan mengacu pada 10 kategori.
Kesepuluh kategori itu adalah Silicon Foundations, Sustainability, Infrastructure Advances, Connectivity Providers, Regulation, New Opportunities, Personal Futures, Changing Workplace, Virtual Worlds, and Connected Devices.
Untuk Silicon Foundations, diperkirakan Taiwan tetap akan jadi pemain utama dalam produksi semikonduktor. Artinya, cita-cita untuk mencapai keberagaman geografis produsen semkonduktor tak akan tercapai dan industri akan tetap mengandalkan pasokan dari Taiwan.
Selanjutnya, dari sisi komputer kuantum, diperkirakan pengembanganya juga akan terus berlanjut hingga nantinya pada 2025 kecepatan komputer kuantum akan meningkat jadi 60-second coherence time.
Dalam kategori Sustainability, pengembangan akan mengarah pada aplikasi yang membuat masyarakat bisa berperan dalam menekan polusi. Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat masyarakat bisa melacak jejak karbon secara real time.
Untuk Infrastructure Advances, pengembangan jaringan mulai mengarah pada jaringan 6G. Sedangkan dalam kategori Connectivity Providers, diperkirakan para providet telekomunikasi akan mulai menawarkan connected car services yang mengandalkan jaringan 5G.
Selanjutnya, untuk kategori Personal Futures, pengembangan digital twins akan makin masif untuk menunjang layanan yang lebih personal. Dalam kategori Virtual Worlds, pengembangan akan mengarah pada gadget yang menerapkan neural sensor yang dimotori oleh Meta lewat peluncuran virtual reality headset dengan inbuilt neural sensor.
Kemudian, untuk kategori Connected Devices, peran satelit akan makin luas mengingat banyaknya pengguna smatphone yang menggunakan internat lewat akses langusng dengan satelit. Diperkirakan, pengguna tablet juga akan makin dibuat praktis lewat pengembangan tablet lipat.
ZD Net menyimpulkan bahwa tren teknologi yang paling pesat akan fokus pada pengembangan yang berkatian dengan konektivitas seperti wi-fi, fixed and mobile broadband, serta satelit.
Selanjutnya, secara peringkat, posisi kedua ditempati oleh trendpengembangan metaverse, virtual reality (VR), augmented reality (AR), (MR) mixed reality dan extended reality (XR). Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh pengembangan AI dan machine learning (ML).
Sedangkan pengembangan teknologi yang mengarah pada sustainability dan cyber security menempati peringkat keempat dan kelima.